China-Rusia kian Mesra, Teken Pakta Kerja Sama Ekonomi

idntimes · 26 Mei 2023 4.4K Dilihat


Jakarta, IDN Times -
Hubungan China dan Rusia kian lengket usai Perdana Menteri Rusia Mikhail Mushustin menandatangani serangkaian perjanjian dengan China selama kunjungan ke Beijing pada Rabu (24/5/2023) lalu. 

Hal itu semakin menandai eratnya hubungan kedua negara saat Rusia dihantam berbagai sanksi oleh negara-negara Barat akibat invasinya ke Ukraina.

Jelang kesepakatan, perdana menteri China pada Selasa mengirim ucapan selamat ke forum bisnis China-Rusia di Shanghai, yang dihadiri oleh Mushustin dan beberapa taipan Rusia. Dalam suratnya, dikatakan bahwa China bersedia memperluas pertukaran ekonomi dan perdagangan bilateral dengan Rusia. 

 

1. Ekspor China ke Rusia melonjak

Data dari bea Cukai China menunjukan, ekspor Negeri Tirai Bambu ke Rusia pada April melonjak 153 persen dari tahun sebelumnya, setelah naik lebih dari dua kali lipat pada bulan Maret.

Menurut laporan Interfax, ekspor energi Rusia ke China tahun ini diproyeksikan meningkat sebesar 40 persen. Keduanya juga sedang mendiskusikan soal pasokan peralatan teknologi ke Moskow.

 

2. Teken pakta investasi dan ekspor pertanian

Dalam kunjungan di Beijing pada Rabu, Mushustin mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang. Nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani itu termasuk perjanjian kerja sama investasi dalam layanan perdagangan dan pakta ekspor produk pertanian ke China.

Kunjungan Mushustin terjadi setelah Rusia dan China bereaksi keras terhadap deklarasi KTT G7 yang menyalahkan kedua negara itu atas berbagai masalah, termasuk konflik di Ukraina.

 

3. Rusia sebut perdalam kemitraan dengan China adalah langkah strategis

Potret Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat upacara penandatanganan setelah pembicaraan mereka di The Grand Kremlin Palace, Moskow, Rusia, Selasa (21/3/2023) (twitter.com/RusEmbassyJ)

Sementara, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev mengatakan, memperdalam kemitraan dengan China merupakan langkah strategis bagi Moskow. 

Sebelumnya, China menolak permintaan negara-negara Barat untuk bermitra dengan Ukraina seperti halnya bersama Rusia. Pihaknya mengklaim hubungan Moskow-Beijing tidak melanggar norma internasional.

Menyarankan

AS Kirim Paket Senjata Terakhir yang Tersedia ke Ukraina

Kompas · 28 Des 2023 3.5K Dilihat

Rangkuman Hari Ke-656 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Undang Zelensky ke Gedung Putih | Safari Zelensky ke Amerika Latin

Kompas · 12 Des 2023 9K Dilihat

Dana Perang Ukraina Hampir Habis, Zelensky Mau Temui Biden di AS

CNN Indonesia · 12 Des 2023 7.1K Dilihat

Pejabat AS Tak Satu Suara soal Bantuan untuk Perang Ukraina

Kompas · 11 Des 2023 9K Dilihat

Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya

Kompas · 05 Des 2023 8.2K Dilihat

Rusia Singgung NATO sebagai Syarat Damai di Ukraina, Ditolak Kyiv

CNN Indonesia - Ekonomi · 28 Nov 2023 7.7K Dilihat

Rangkuman Hari Ke-635 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Pecat Pejabat Lagi | Mokswa Bantah Kirim Migran

Kompas · 21 Nov 2023 11.8K Dilihat

AS Kirim 1 Juta Amunisi Hasil Sitaan dari Iran, Bantu Ukraina Perang

CNN Indonesia · 05 Okt 2023 72.3K Dilihat

Zelensky di Sidang Umum PBB: Perang Rusia Tak Hanya Soal Ukraina!

Detik · 20 Sep 2023 9.2K Dilihat