5 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Mulai ‘Terjun’ Berinvestasi

idntimes · 02 Jun 2023 11K Dilihat


Kelar hari raya, masih ada sisa ‘ampas’ dari THR? Atau mungkin setelah lebaran ingin coba hal baru? Berinvestasi misalnya? 

Sudah ada bayangan tapi masih ragu untuk melangkah dan mulai berinvestasi? Tenang dulu sobat. Memang memulai sesuatu jangan dilakukan dengan gegabah apalagi karena FOMO atau fear of missing out. Apalagi investasi ini berhubungan dengan keuanganmu.

Buat kamu yang masih ragu, coba lakukan 5 hal ini dulu biar mcqueen yaqueen!

 

1. Pastikan pendapatan dan pengeluaran kamu terjaga

Ragu berinvestasi karena merasa keuangan belum stabil, belum mapan dan lain-lainnya? Memang sih kalau nunggu sesuai, butuh waktu lama. 

Tapi kamu tetap bisa memulai berinvestasi selama pengapatan dan pengeluaran kamu nggak berlebihan lho. Kamu perlu ingat dan mencatat jika investasi harus menggunakan “uang dingin”. 

Maka dari itu kamu perlu memiliki pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran jika ingin memulai investasi. Sisihkan dana yang ada untuk dialokasikan menjadi investasi. 

Pastikan dana itu gak menganggu kebutuhan pokokmu ya!

 

2. Cari tahu detail tentang investasi agar tahu untung dan ruginya

Semua hal pasti ada sisi baik dan buruk, untung dan ruginya. Begitu juga dengan investasi. Tentunya hasilnya gak bisa kamu dapat dalam seminggu apalagi dalam waktu semalam. 

Kamu bisa belajar dan mencari tahu detail tentang investasi pada orang-orang yang sudah lebih dulu terjun ke dunia investasi. 

Apalagi investasi sendiri banyak macamnya dan dengan beragam resiko sendiri-sendiri misalnya ada instrumen logam mulia (emas), deposito, obligasi, saham, dan reksa dana. Ingat, jangan terburu-buru hanya karena mendengar testimoni orang lain yang untung besar.

 

3. Ubah Ilustrasi bermain saham (Shutterstock/PBXStudio)kamu ya!

Kalau tujuan atau mindset kamu dalam berinvestasi itu agar cepat kaya, sebaiknya mundur dulu. Kamu harus tahu dulu nih sob, kalau investasi bukan proses yang instan dan cepat, namun bersifat jangka panjang. 

Kamu harus berkomitmen melakukannya secara konsisten dan disiplin untuk mendapatkan keuntungan. Konsisten menyisihkan uang rokok bulanan ke budget investasi misalnya. Dan itu dilakukan secara berkala dan gak boleh di-skip! Ingat, komitmen!

 

4. Pilih tempat berinvestasi yang tepat dan aman

Sering menemukan janji manis soal investasi dimana-mana? Ingat, jangan gampang percaya! Pasti sudah pernah dengan tentang kasus investasi bodong ‘kan? 

Belajar dari kasus yang sudah-sudah, sebaiknya kamu wajib memilih tempat berinvestasi yang tepat dan aman. Pastinya salah satu syarat wajibnya adalah dalam pengawasan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Jangan asal ikut hanya karena cerita sukses orang lain ya guys!

 

5. Cek budget jangan sampai untuk kebutuhanmu malah di-cut!

Seperti yang udah disebutkan di poin sebelumnya, mengatur budget kamu sebelum memulai investasi itu wajib hukumnya. Karena investasi harus memakai “uang dingin”. 

Ingat, “uang dingin” bukan uang modal pinjam siapapun, atau uang hasil memangkas pengeluaran wajib seperti uang buat bayar listrik, uang makan dan sejenisnya. Kamu bisa memulainya dengan trik yang paling simpel, yaitu metode 20-80. 

20% untuk investasi dan tabungan serta 80% sisanya untuk pengeluaran bulanan. Jadi kamu nggak mengganggu uang pengeluaran bulanan yang sifatnya pokok. 

Sampai sini jelas ‘kan? Masih ragu buat berinvestasi? 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan