Pola pennant atau panji-panji merupakan pola pergerakan harga yang menunjukkan kemungkinan tren yang berkelanjutan. Pola ini dapat terjadi pada semua time frame dengan ciri-ciri pergerakan tren yang kuat yang kemudian diikuti oleh konsolidasi dalam bentuk segitiga yang menyerupai panji-panji. Pola pennant terdiri dari pennant bearish dan pennant bullish. Berikut adalah penjelasan dan cara melakukan trading serta perbedaannya dengan pola segitiga.
Pola Pennant Bearish
Pola ini terjadi ketika harga bergerak menurun dengan kuat, kemudian terjadi koreksi yang ditandai dengan formasi pin bar reversal atau doji, diikuti oleh pola segitiga yang menunjukkan konsolidasi. Namun, karena sentimen bearish masih dominan, harga melanjutkan pergerakan menurun dengan menembus garis support segitiga (bagian bawah).
Hal ini terjadi karena sebagian penjual melakukan profit taking, sementara penjual baru memasuki pasar, sehingga mendorong harga untuk melanjutkan pergerakan menurun dengan kuat.
Seperti yang terlihat dalam gambar di atas, harga bergerak dengan kuat dalam tren bearish setelah menembus level support garis segitiga. Entry sell dapat dilakukan setelah harga menembus garis support segitiga, dengan menempatkan stop loss beberapa pip di atas garis resistance segitiga (bagian atas). Tingkat target atau take profit ditetapkan minimal sebesar pip dari awal tren menurun hingga akhir level koreksi (x), sehingga memperoleh rasio risiko/peluang yang memadai.
Pola Pennant Bullish
Pola ini merupakan kebalikan dari pola pennant bearish. Pola ini terjadi ketika harga bergerak dalam uptrend yang kuat, diikuti oleh koreksi dan pola segitiga yang menunjukkan konsolidasi. Namun, karena sentimen bullish masih dominan, harga melanjutkan pergerakan uptrend dengan menembus garis resistance segitiga.
Konsolidasi terjadi karena sebagian pembeli melakukan profit taking, sementara pembeli baru masuk ke pasar, sehingga mendorong harga naik dengan kuat dan uptrend berlanjut.
Entry buy dapat dilakukan setelah harga menembus garis resistance segitiga, dengan menempatkan stop loss beberapa pip di bawah garis support segitiga. Tingkat target atau take profit ditetapkan minimal sebesar pip dari awal uptrend hingga akhir level koreksi (x), sehingga memperoleh rasio risiko/peluang yang memadai.
Perbedaan Pola Pennant Dengan Pola Segitiga
Seperti pola flag atau bendera, pola pennant selalu terdahulu oleh flagpole atau tiang bendera yang mencerminkan pergerakan trending yang kuat, baik itu uptrend maupun downtrend, sebelum memasuki fase koreksi dan konsolidasi (membentuk pola segitiga). Namun, pola segitiga biasanya tidak diawali oleh pergerakan tren yang kuat.
Periode waktu yang dibutuhkan untuk pola pennant lebih singkat dibandingkan dengan pola segitiga, sehingga pola pennant dianggap sebagai konsolidasi jangka pendek. Menurut para chartist atau teknisi analisis grafik, jumlah candlestick yang terbentuk dalam pola pennant biasanya kurang dari 30, sementara untuk pola segitiga jumlahnya lebih dari 30 candlestick.
Download segera aplikasi DCFX #TheSuperApp agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!
