Apple membuka puluhan lowongan pekerjaan untuk mencari pakar kecerdasan buatan (AI) generatif. Apakah ini bagian dari rencana Apple untuk membuat AI generatif pesaing ChatGPT?
AI generatif merupakan sistem yang bisa menciptakan teks, foto, atau media berdasarkan input pengguna menggunakan kumpulan data yang sangat besar. Salah satu sistem AI generatif yang populer saat ini adalah ChatGPT, dan Apple tentu tidak ingin ketinggalan dalam perlombaan ini.
TechCrunch melaporkan dalam tiga pekan pertama Mei 2023 Apple membuka 28 lowongan pekerjaan yang fokus pada AI generatif. Mereka mencari engineer senior, ilmuwan peneliti, project manager khusus, dan lain-lain.
Secara keseluruhan ada 88 lowongan pekerjaan di Apple untuk posisi terkait AI. 48 di antaranya sudah muncul sejak Maret 2023, dan lebih dari sepertiganya baru muncul bulan ini.
Lowongan ini mencari karyawan untuk mengisi sejumlah tim termasuk Integrated System Experience, Input Experience NLP, Machine Learning R&D, dan Technology Development Group yang berlokasi di San Diego, Bay Area, dan Seattle, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (22/5/2023).
Belum diketahui apa tujuan Apple membuka rekrutmen pakar AI besar-besaran. Tapi kabar ini datang tidak lama setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple melarang karyawannya menggunakan sistem AI generatif seperti ChatGPT dan GitHub Copilot agar tidak membocorkan data perusahaan.
WSJ juga mengatakan Apple sedang mengembangkan produk AI generatifnya sendiri. Mungkin rekrutmen ini ditujukan untuk mewujudkan proyek tersebut.
CEO Apple Tim Cook juga belum buka-bukaan soal ambisi AI Apple ke depannya. Namun Cook pernah mengatakan bahwa AI generatif merupakan sesuatu yang menarik tapi masih ada beberapa hal yang harus diatasi.
Apple akan menggelar event Worldwide Developer Conference (WWDC) bulan depan, di mana mereka akan memamerkan sejumlah update untuk software dan layanannya. Belum diketahui apakah AI generatif juga akan menjadi bagian dari event ini.