3 Cara Money Management Trading Saham Yang Harus Diterapkan

Astronacci · 05 Jun 2023 10.9K Dilihat
3 CARA MONEY MANAGEMENT TRADING SAHAM YANG HARUS DITERAPKAN
 

Apa itu money management trading? Money management dalam trading merupakan proses ketika trader merencanakan alokasi dana yang dimiliki untuk trading atau investasi. Alokasi ini terdiri dari alokasi kas, alokasi dana trading, hingga alokasi dana untuk cadangan kerugian.

Money management ini dapat dilakukan di berbagai kegiatan trading mulai dari trading saham, Forex, hingga crypto. Tidak hanya itu, money management ternyata juga sangat penting untuk dilakukan. Adanya money management efek kerugian bisa dikurangi karena pengalokasian dana yang tepat.

Pentingnya Money Management

Pengelolaan keuangan dalam trading tentunya sangat penting. Tujuannya adalah agar para trader terutama trader pemula memiliki acuan trading yang aman. Jika tidak menggunakan money management antisipasi terhadap risiko menjadi lebih sulit terutama karena trading bebas.

Dengan demikian, dana untuk trading saham akan habis dan sulit menghasilkan profit. Inilah mengapa money management menjadi sangat penting untuk diterapkan dalam trading dan investasi. Tentunya agar trading dan investasi yang dilakukan memiliki risiko yang terjaga dan dapat diantisipasi.

Cara Money Management Trading

Penerapan money management diawali dengan pembuatan rencana untuk pengalokasian dana trading saham. Terdapat beberapa langkah untuk menerapkan money management ini terutama untuk trading saham agar trading lebih optimal dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan oleh trader.

1.Menentukan Porsi

Tahap paling awal dalam money management adalah menentukan fokus pada trading atau investasi. Fokus ini nantinya juga berpengaruh pada penentuan porsi dana. Jika fokus pada trading maka dana lebih banyak difokuskan pada trading dibanding untuk investasi.

Dengan demikian, review untuk money management juga harus lebih sering dilakukan dibandingkan jika berfokus untuk investasi. Hal ini dikarenakan frekuensi jual beli untuk trading lebih besar dibanding ketika berinvestasi. Maka pastikan pembagian porsi sudah tepat dan sesuai dengan fokus.

2.Cara Menghitung Money Management dalam Trading

Jika sudah menentukan fokus trading, maka money management harus mulai dihitung. Perhitungan ini perlu untuk menentukan keuntungan jangka pendek dan frekuensi jual beli yang jauh lebih besar. Dalam tahap money management trading saham ini perlu adanya gambaran porsi yang jelas.

Misalnya, total dana yang akan digunakan adalah 100 juta dengan porsi trading 40 persen maka dana yang bisa digunakan adalah 40 juta. Alokasikan dan ini pada pembagian berdasarkan ekspektasi keuntungan dan resiko yang diharapkan.

Jangan lupa untuk menerapkan reward to risk ratio misalnya 2 banding 1 yang artinya setiap 1 poin kerugian harus disertai 2 kali potensi keuntungan. Risiko untuk cara ini harus dibatasi setidaknya setengah dari keuntungan yakni 10 persen untuk nilai maksimal kerugian dalam setahun sebesar 4 juta.

3.Review Berkala

Cara terakhir adalah melakukan review secara berkala. Hal ini agar proporsi antara trading dan investasi tetap sesuai. Review dapat dilakukan setiap satu tahun atau lebih. Jika ada alokasi melebihi target awal maka dana dapat dipindahkan ke alokasi lainnya. Sehingga alokasi tidak menumpuk pada satu saham.

Misalnya porsi trading tetap sesuai yakni 40 persen untuk trading dan 60 persen untuk investasi. Seiring waktu berjalan, bisa pula porsi investasi berubah. Perubahan ini bisa mengikuti selera risiko dan waktu investasi. Jadi pahami betul risiko dari trading dan investasi untuk menentukan perubahan porsi ini.

Menyarankan