Semakin Loyo Ekonomi Amerika, Semakin Bahagia Pemilik Emas
CNBC Indonesia ยท 06 Jun 119.2K Views


Emas kembali bersinar. Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (5/6/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.961,76 per troy ons. Harganya menguat 0,73%.

Penguatan tersebut menjadi kabar baik mengingat emas ambruk 1,53% pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Emas masih menguat pada pagi hari ini. Pada perdagangan Selasa (6/6/2023) pukul 06:50 WIB, harga emas di pasar spot ada di posisi US$ 1.961,89, harganya naik tipis 0,007%.

Harga emas menguat setelah data aktivitas non-manufaktur Amerika Serikat (AS) melandai.
Penguatan emas juga ditopang oleh semakin melandainya yield atau imbal hasil surat utang pemerintah AS. Imbal hasil surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun melandai ke 3,8% kemarin, setelah terus berkutat di angka 3,93%.

Indeks PMI non-manufaktur AS atau sektor jasa melandai ke 50,4 pada Mei 2023, dari 51,9 pada April. Indeks juga berada di posisi terendahnya dalam lima bulan terakhir dan di bawah ekspektasi pasar yakni 52,2.
Perlambatan ini disebabkan oleh makin lesunya permintaan dari dalam negeri dan luar negeri.

Sebelumnya, PMI manufaktur AS juga jeblok ke 48,4 pada Mei dari 50,2 pada April. Dengan PMI ada di angka 48,4 maka aktivitas manufaktur AS kini sedang tidak dalam fase ekspansif.

Lesunya aktivitas bisnis di Amerika memberi harapan jika bank sentral The Federal Reserve (The Fed) akan segera melunak. Pasalnya, ekonomi AS yang lesu bisa menjadi sinyal jika inflasi akan melandai ke depan.
The Fed akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13-14 Juni mendatang.

Pelaku pasar ini bertaruh 78% jika The Fed mulai mempertahankan suku bunga acuan pada bulan ini. Padahal, pekan lalu, sebanyak 80% pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan.

Analis dari Heraeus Precious Metals mengingatkan jika emas saat ini bisa kembali melemah. Terlebih, menurut mereka harga emas saat ini sudah terlalu mahal.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of DCFX and does not mean that DCFX agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the DCFX, DCFX does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

DCFX Picks: Naikknya Suku Bunga hingga Anjloknya Saham Disney

DCFX ยท 21h 17.3K Views

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Rebound namun Situasinya Belum Membaik

FXStreet ยท 21h 15.4K Views

EURUSD Sideways Efek Tanda Kenaikan Suku Bunga Akan Berakhir

Paolo Liszman ยท 1d 18.4K Views

Emas di Low 1 Minggu Fed Semakin Hawkish, Berpotensi Lanjut Turun

Investing ยท 1d 13.7K Views

WTI Jatuh Efek Hasil Suku Bunga yang di Luar Ekspektasi

Andrew Fischer ยท 1d 34.5K Views

Mengungkap Pasangan Forex EUR/AUD: Analisis dan Peluang Investasi

Jordan Junior ยท 1d 11.5K Views

Harga emas Antam hari ini stagnan di posisi Rp1,080 juta per gram

Antaranews ยท 2d 28.8K Views

Analisa XAUUSD Hari Ini: Diprediksi Turun Efek Hasil Berita FOMC Terlihat Datar

Andrew Fischer ยท 2d 27.2K Views

EURUSD Bearish Efek The Fed Pertahankan Target Suku Bunga

Paolo Liszman ยท 2d 39.1K Views

Emas Berjangka Jatuh 1% akibat Fed Hawkish, Yield Melonjak Lagi Dolar Naik

Investing ยท 2d 29.3K Views

Memahami Call Option dan Put Option dalam Forex

Jordan Junior ยท 2d 11.9K Views