Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (6/6/2023), berbalik menguat dari penurunan sesi sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,11 persen atau 8,09 poin menjadi 7.209,00 poin.

Indeks CAC 40 merosot 0,96 persen atau 69,78 poin menjadi 7.200,91 poin pada Senin (5/6/2023), setelah melonjak 1,87 persen atau 133,26 poin menjadi 7.270,69 poin pada Jumat (2/6/2023), dan menguat 0,55 persen atau 38,73 poin menjadi 7.137,43 poin pada Kamis (1/6/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 26 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Saham Publicis Groupe SA, sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis, melonjak 3,46 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience dan produk konsumen, Eurofins Scientific SE, terangkat 2,47 persen; serta perusahaan jasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis Worldline SA meningkat 2,27 persen.

Sementara itu, Orange SA, sebelumnya bernama France Telecom SA, perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis,menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,07 persen.

Disusul oleh saham perusahaan energi dan perminyakan multinasional Prancis yang terintegrasi TotalEnergies SE, kehilangan 0,93 persen; serta perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Thales SA melemah 0,61 persen.