Utang Pemerintah Global Atau Yield Bonds Terus Dijual

Imbal hasil obligasi atau bonds yields terus meningkat karena taruhan meningkat bahwa bank sentral utama perlu mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk lebih lama demi mengendalikan inflasi. Imbal hasil pada catatan Treasury bonds 10-tahun AS naik di atas 4,5%, melampaui level tertinggi 2007 sementara imbal hasil bond 10-tahun Jerman melonjak menuju 2,8%, level tertinggi sejak Juli 2011.

Calendar:

EURUSD

Euro turun di bawah angka $ 1,06 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Maret, karena ada indikasi bahwa Bank Sentral Eropa mungkin menghentikan kenaikan suku bunganya, mengingat bahwa kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi lebih besar daripada kekhawatiran inflasi. Investor tidak mengantisipasi kenaikan suku bunga lebih lanjut, pengaruh ketegangan antara Rusia – Ukraina juga  diprediksi  dapat berdampak pada perlambatan ekonomi  dan penurunan daya beli  di Eropa karena tingkat kepercayaan  konsumen juga menurun.

Trend   ↓

Support : 1.05765

Resistance : 1.06885



GBPUSD

Pound Inggris mendekati level $1,22, mencapai titik terendah sejak 24 Maret dan menuju kinerja bulanan terburuk dalam setahun, karena investor mencerna data ekonomi yang lemah dan Bank of England menghentikan kenaikan suku bunga. Laporan PMI mengungkapkan bahwa aktivitas bisnis Inggris berkontraksi pada tingkat yang paling signifikan dalam lebih dari dua setengah tahun pada bulan September, terutama karena melemahnya permintaan yang berasal dari tekanan biaya hidup dan biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Trend   ↓

Support : 1.21550

Resistance : 1.23320



AUDUSD

Dolar Australia melemah melewati $0,645, mundur tajam dari tertinggi multi-minggu di tengah kekuatan greenback umum, karena Federal Reserve AS menyampaikan apa yang dianggap analis sebagai jeda hawkish pada pertemuan kebijakan September. Di dalam negeri, risalah pertemuan kebijakan Reserve Bank of Australia terbaru mengungkapkan bahwa mereka mempertimbangkan kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi pada bulan September sebelum akhirnya memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4,1%.

Trend  →

USDJPY

Yen Jepang melemah melewati 148 per dolar, kecenderungan masih melemah karena pengaruh  penguatan USD yang masih cukup tinggi  sehingga membuat Yen masih cenderung turun, meski  sebelumnya  pada Jumat (22/09) terdapat berita BOJ yang merilis mempertahankan suku bunga sehingga  ini  berdampak USD masih lebih kuat dari yang di perkirakaan, mungkin terdapat sediki penurunan terhadap USD tapi pengaruhnya  hanya jangka pendek dan cenderung melanjutkan kenaikan kebijakan moneter ultra-mudah karena dewan bertujuan untuk mencapai target stabilitas harga 2% secara berkelanjutan, disertai dengan kenaikan upah.

Trend  ↑ 

Support 147.216

Resistance 149.343





XAUUSD

Emas turun di bawah $1.928 per ounce, karena investor resah tentang Fed hawkish dan bank sentral. Juga, dolar yang menguat dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam. Secara pergerakan arah trend  juga masih mendukung untuk  penurunan sehingga tidak menutup kemungkinan pelemahan terhadap Gold.

Trend   ↓

Support : 1908.13

Resistance : 1923.67





WTI

Minyak mentah berjangka WTI stabil di dekat $90 per barel pada hari Senin karena investor mempertimbangkan pengetatan pasokan global terhadap kekhawatiran permintaan. Minyak telah rally hampir 30% sejak akhir Juni karena OPEC+ utama Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan pasokan hingga akhir tahun, memicu kekhawatiran defisit pasar yang lebih besar pada kuartal keempat. Selain itu, Rusia baru-baru ini mengeluarkan larangan sementara ekspor bahan bakar ke sebagian besar negara untuk menstabilkan pasar domestik.

Trend   ↓

Support : 88.35

Resistance : 92.45

Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX#TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Disclaimer