Investasi Bodong Bikin Rugi Rp139 T, Bos KSEI Kasih Tips Ini
CNBC Indonesia · 27 Sep 37.5K Views


Jakarta, CNBC Indonesia
- Penawaran Investasi bodong banyak memakan korban dan menyebabkan kerugian dengan nilai fantastis. Meski demikian, Direktur Utama Kustodian Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat mengungkapkan investasi bodong mudah dikenali dan memberikan tips agar dapat terhindar.

Samsul mengungkapkan bahwa dalam setiap kesempatan dia berusaha untuk mencoba memperkenalkan investasi resmi yang aman dilakukan yang bisa diawasi oleh lembaga terkait dan pemerintah. Sehingga apabila terpenuhi, maka dari sisi mekanisme investasinya telah aman.

Namun dia tidak memungkiri ada sejumlah pihak yang coba mengambil keuntungan dari investasi bodong umum lewat penawaran yang kurang masuk akal. Baginya hal ini adalah salah satu redflags utama.

"Saya kira gampang sekali mengenali [investasi bodong], misalnya dapat penawaran return yang rasanya di luar reguler harusnya [investor] curiga ini benar adanya atau hanya menjanjikan sesaat," terang Samsul dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2023, Best Securities dan Fund Manager, Rabu (27/9).

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa jumlah kerugian akibat investasi bodong ditaksir nyaris mencapai Rp 139 triliun. Angka tersebut setara dengan membangun 12.600 sekolah atau 504 rumah sakit atau 1.260 km jalan tol atau 3.200 km rel kereta api.

Beberapa dalang utama di balik gelembung investasi bodong RI juga sudah ditangkap yang membuat resah dan kerugian ratusan miliar yang dirasakan masyarakat. Alhasil OJK juga diketahui telah menghentikan 6.949 pinjaman online (pinjol) ilegal dan penipuan lain, dengan paling banyak terjadi tahun 2019.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of DCFX and does not mean that DCFX agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the DCFX, DCFX does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend