Starbucks Diisukan Tutup di Maroko, Manajemen Bantah

CNN Indonesia - Ekonomi · 05 Des 2023 8K Dilihat



Pihak Starbucks membantah tutup di Maroko. Pernyataan untuk menanggapi kabar bahwa waralaba kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) itu berhenti beroperasi dengan alasan reorganisasi bisnis.

Juru bicara Al-Shaya selaku pemegang waralaba Starbucks di Marokok menyatakan 18 kedai kopi di negara Afrika Utara itu tetap berjalan, meski ada beberapa perubahan bisnis terkait merek lain yang mereka pegang.

"Kami berkomitmen terhadap kegiatan kami di Maroko," kata juru bicara waralaba Al-Shaya di Maroko kepada kantor berita SNRT, dikutip New Arab, Senin (4/12).

"Kami membuat beberapa perubahan di tingkat toko kami (H&M) sebagai bagian dari upaya kami untuk mencapai hal ini," ujarnya.

Starbucks disebut mengalami kesulitan sejak pandemi, sehingga memangkas separuh modalnya di Maroko, dari US$ 15 juta pada 2020 menjadi US$ 7 juta pada Desember 2022.

Al-Shaya adalah perusahaan bisnis waralaba raksasa asal Kuwait yang juga beroperasi di Maroko.

Beberapa merek 'barat' yang dipegang Al-Shaya seperti Pinkberry, Mothercare, Next dan Payless, sudah lebih dulu angkat kaki dari Maroko lantaran kinerja bisnis yang buruk.

Manajemen menolak mengomentari dugaan kesulitan keuangan yang dihadapi sejak pandemi, dan semakin memburuk usai muncul gerakan boikot produk-produk yang terafiliasi Israel.

Sejak diluncurkan di Maroko pada akhir 2011, Starbucks berbenturan dengan budaya minum kopi lokal. Karena itu, kedai kopi AS ini membatasi pelanggannya hanya kalangan muda saja, yaitu mereka yang mampu membeli secangkir kopi seharga US$4, sementara upah minimumnya US$300.

Namun, sejak 7 Oktober banyak anak muda Maroko ikut gerakan boikot produk-produk favorit mereka yang dianggap pro Israel, antara lain Mcdonald's, Burger King, dan Starbucks.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan

Pemuatan gagal