Vladimir Putin Bakal Calonkan Diri sebagai Kandidat Independen Capres Rusia

Kantor berita Rusia melaporkan pada hari Sabtu (16/12/2023), Vladimir Putin akan kembali mencalonkan diri sebagai kandidat independen calon presiden Rusia. Itu artinya, pencalonan Putin tidak berdasarkan dari tiket partai. Mengutip Reuters, sebuah kelompok inisiatif yang terdiri dari lebih dari 700 politisi dan tokoh dari dunia olahraga dan budaya bertemu pada hari Sabtu di Moskow.

Mereka dengan suara bulat mendukung pencalonan Putin sebagai kandidat independen. Putin, yang telah berkuasa lebih dari dua dekade, telah mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan enam tahun lagi pada bulan Maret tahun depan. Menurut Andrei Turchak, pejabat senior partai UR, Putin tidak akan mencalonkan diri sebagai kandidat dari partai berkuasa Rusia Bersatu (UR). Padahal, ia mendapat dukungan penuh dari partai tersebut. Sebaliknya, Putin akan maju sebagai kandidat independen.

“Lebih dari 3,5 juta anggota partai dan pendukung akan mengambil bagian aktif dalam kampanye pemilu,” kata Turchak yang dikutip RIA. Sergei Mironov, politisi senior dari partai Just Russia yang mendukung Putin, mengatakan Putin akan mencalonkan diri sebagai calon independen dan tanda tangan akan dikumpulkan untuk mendukungnya.

Bagi Putin, 71 tahun, pemilu hanyalah sebuah formalitas. Dengan dukungan negara, media yang dikelola pemerintah, dan hampir tidak ada perbedaan pendapat masyarakat arus utama, ia dipastikan akan menang.

Para pendukung Putin mengatakan bahwa ia telah memulihkan ketertiban, kebanggaan nasional, dan sebagian pengaruh yang hilang dari Rusia selama kekacauan akibat runtuhnya Uni Soviet. Bahkan, para pendukungnya berpendapat, perang yang digagas Putin di Ukraina – sesuatu yang Putin sebut sebagai “operasi militer khusus” – dapat dibenarkan. 

Dicetak ulang dari Kontan, semua hak cipta dilindungi oleh penulis aslinya.