Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mengingatkan adanya risiko resesi yang mengintai dunia pada 2023. Hal ini tidak terlepas dari efek pengetatan moneter global teragresif sejak tahun 1980.
Banyak bank sentral terpaksa menaikkan bunga acuan untuk dapat meredam lonjakan inflasi. Salah satunya dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Efek dari kenaikan Fed Funds Rate ini pun akhirnya berisiko mendatangkan guncangan di dunia.
Dicetak ulang dari CNBC Indonesia, semua hak cipta dilindungi oleh penulis aslinya.
Penyunting : Amos
Editor : Jordan
"Hantu Resesi" Kian Nyata Indonesia Waspada
CNBC Indonesia ยท 28 Sep 2022 650 Views
Recommend
Loading...