Kunjungan Kanselir Jerman, Olaf Scholz ke China menjadi sorotan di tengah memanasnya kondisi geopolitik Eropa imbas perang Rusia-Ukraina.
Duta Besar Indonesia Untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno melihat hubungan Jerman-China cukup kuat terkait ekonomi sehingga meski dalam hal lain kedua negara memiliki posisi berbeda namun terkait perdagangan masih sejalan.
Bagi pemerintah, yang terpenting bagi Indonesia adalah mengambil posisi yang tepat. Saat ini Jerman membuka peluang investasi maupun ekspor-impor dari Asia sehingga RI bisa jadi peluang bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama dagang.
Seperti apa pandangan RI terhadap pertemuan Kanselir Jerman dengan Presiden Xi? dan bagaimana potensi kerja sama dagang RI-Jerman? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Duta Besar Republik Indonesia Untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum’at, 04/11/2022)
Dicetak ulang dari CNBC Indonesia, semua hak cipta dilindungi oleh penulis aslinya.
Jerman Diversifikasi Dagang di Asia, Indonesia Bisa Ambil Peluang?
CNBC Indonesia ยท 07 Nov 2022 372 Views
Affected Trading Instrument
*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of DCFX and does not mean that DCFX agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the DCFX, DCFX does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Recommend
Loading...