Harga Emas Turun karena Sentimen Pasar yang Optimis
Harga Perak Hari ini: Perak Meluncur, Menurut Data FXStreet
Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Turun ke Terendah Tiga Minggu Dekat $26,70, Perhatian Tertuju pada The Fed
Dilansir dari Refinitiv pada pukul 15:05 WIB, rupiah ditutup melemah tipis 0,03% di angka Rp 15.255/US$. Dengan ini, maka rupiah sudah melemah selama empat hari beruntun.
Forex Hari ini: Fokus pada Data Inflasi dan PDB Zona Euro Jelang Peristiwa-Peristiwa Penting Minggu ini
Para Pedagang Harga Emas tetap Absen Menjelang Keputusan FOMC pada Hari Rabu
Pada hari ini per pukul 09:45 WIB, harga minyak dunia baik brent maupun WTI terpantau mengalami depresiasi. Brent turun sebesar 0,04% ke angka US$88,36 per barel. Sedangkan WTI juga melemah 0,16% ke angka US$82,49 per barel.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,15% di angka Rp16.255/US$ pada hari ini Selasa (30/4/2024). Posisi ini semakin memperpanjang tren pelemahan rupiah yang terjadi sejak 25 April 2024.
Rupiah dibuka melemah 0,15% di angka Rp16.255/US$ pada hari ini Selasa (30/4/2024). Posisi ini semakin memperpanjang tren pelemahan rupiah yang terjadi sejak 25 April 2024.
WTI Tetap Bertahan di Bawah $82,50 saat Perundingan Damai Israel-Hamas, Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Fed
Dilansir dari Refinitiv, harga kontrak batu bara Juni acuan ICE Newcastle pada perdagangan Senin (29/4/2024) naik 3,05% di level US$138,6 per ton. Posisi ini merupakan yang tertinggi sejak 19 April 2024 yang saat ini sempat menyentuh angka US$141 per ton.
Sementara hari ini, harga emas sedikit mengalami apresiasi sebesar 0,02% ke angka US$2.334,99/troy ons pada pukul 05:31 WIB.
Harga Emas Melemah di Balik Kekhawatiran Inflasi Persisten
Gas Alam Melompat ke Tertinggi Sesi Setelah Bell Pembukaan AS
Analisis Harga Perak: Harga Perak Membentuk Pola Harga Bear Flag
Harga Emas Naik Tipis di Tengah Aksi Jual USD di Jepang
Gas Alam Naik Kembali di Atas $2 meskipun Fundamentalnya Bearish
Harga Emas Stabil di Atas $2.335, Pembeli Tampak Enggan di Tengah Berkurangnya Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed
Forex Hari ini: Yen Jepang Rally Setelah Dugaan Intervensi, Fokus pada Inflasi Jerman
Dilansir dari Refinitiv hingga penutupan perdangan Senin (29/4/2024), rupiah melemah 0,28% ke level Rp16.250/US$. Posisi ini semakin memperpanjang tren penurunan rupiah selama tiga hari beruntun.