Harga emas selalu menjadi perhatian global karena perannya sebagai aset berharga dan indikator kestabilan ekonomi. Saat ini, membayangkan harga emas mencapai $15.000 per troy ounce mungkin terdengar fantastis, namun konsekuensi dari skenario ini akan memiliki dampak yang signifikan di berbagai sektor ekonomi dan kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan mengenai skenario emas, jika menyentuh harga $15.000, menurut James Rickards seorang analis pasar.
Prakiraan Emas Mencapai $15.000
Dalam tulisannya, James Rickards, seorang analis pasar, memberikan nasihat kepada para investor emas, baik yang berfokus pada emas batangan. Rickards menekankan pentingnya untuk tidak terlalu bergembira saat harga emas menguat atau terlalu khawatir saat harga dolar melemah. Menurutnya, emas tetap merupakan bentuk uang terbaik dan terbukti berharga bagi para investor dalam jangka waktu yang panjang, baik ketika inflasi maupun deflasi terjadi.
Penting bagi para investor untuk tetap fokus pada atribut emas dalam jangka panjang dan tidak terjebak dalam pergerakan harga harian. Rickards mencatat bahwa harga emas dalam dolar dapat mengalami fluktuasi, seperti contohnya ketika emas turun lebih dari $17 dalam satu hari. Namun, dia mengingatkan bahwa fluktuasi harian tersebut tidak selalu signifikan dalam konteks investasi jangka panjang.
Analisis Rickards menyarankan agar investor lebih memperhatikan prospek jangka panjang harga emas dalam dolar. Dia menegaskan bahwa untuk menghindari kesulitan dalam jangka pendek, penting bagi investor untuk memperhatikan aspek-aspek jangka panjang dari investasi emas.
Dalam pernyataannya, proyeksi harga emas yang cukup ambisius. Rickards memperkirakan bahwa emas dapat mencapai $15.000 per ons pada tahun 2026 atau mungkin lebih cepat. Pernyataan ini bukan sekadar dugaan, tetapi hasil dari analisis yang cermat. Rickards menegaskan bahwa meskipun tidak ada jaminan bahwa hasil tersebut akan terwujud, proyeksi ini didasarkan pada alat dan model terbaik yang tersedia dan telah terbukti akurat dalam banyak konteks lain.
Meskipun tidak dijelaskan secara rinci dalam kutipan tersebut, Rickards mengisyaratkan bahwa akan ada penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana proyeksi harga $15.000 itu muncul. Ini dapat mencakup faktor-faktor seperti kondisi pasar global, kebijakan ekonomi, dan dinamika fundamental lainnya yang dapat memengaruhi harga emas dalam jangka panjang.
Perbandingan Bullish Emas Sebelumnya dengan Saat Ini
Rickards menjelaskan bahwa dalam menggunakan model teknis, ia merinci dua pasar bullish emas sebelumnya untuk dibandingkan dengan kinerja pasar bullish saat ini.
Pasar bullish pertama yang dicontohkan adalah periode dari Agustus 1971 hingga Januari 1980. Selama waktu tersebut, harga emas dolar naik drastis dari $35 per ons menjadi $800 per ons, mencatatkan kenaikan sebesar 2,200% dalam kurun waktu 9,4 tahun. Pada pasar bullish kedua, yang terjadi dari Agustus 1999 hingga Agustus 2011, harga emas dolar juga mengalami lonjakan, naik dari $250 per ons menjadi $1.900 per ons, memberikan keuntungan sekitar 670% dalam 12 tahun.
Setelah itu, ia memberikan gambaran mengenai fase bearish setelah periode bullish tersebut. Setelah tahun 1980, pasar memasuki fase bearish yang berlangsung selama 19 tahun dan menyebabkan harga emas dolar turun hingga 68%. Begitu juga pada periode Agustus 2011 hingga Desember 2015, di mana pasar bearish lainnya berlangsung selama 4,3 tahun dan menyebabkan harga emas dolar turun sekitar 45%.
Ia menekankan bahwa meskipun dia tidak mengabaikan fase bearish ini, fokusnya saat ini adalah pada pasar bullish emas yang baru. Dalam konteks ini, perilaku pasar bullish sebelumnya dijadikan sebagai kerangka referensi yang tepat untuk melakukan analisis prediktif.
Seiring dengan itu, Rickards menjawab pertanyaan yang mungkin timbul dari pembaca tentang mengapa ia memulai analisis pasar bull/bear pada tahun 1971. Dia menjelaskan bahwa sebelum tahun tersebut, emas adalah bentuk uang yang nilainya ditentukan oleh beratnya, bukan nilai tukar. Emas digunakan sebagai uang atau dunia mengikuti standar emas di mana harga emas ditetapkan oleh hukum, meskipun ada penangguhan konvertibilitas selama perang dan jeda berkala karena devaluasi. Oleh karena itu, pada masa itu, tidak ada konsep pasar bullish atau bearish untuk emas, karena nilai emas ditentukan oleh hukum, bukan oleh mekanisme pasar, meskipun bisa terjadi inflasi atau deflasi.
Fase Bullish ke-3 pada Emas
Dengan memperkenalkan pasar bullish ketiga pada emas, yang dimulai pada 16 Desember 2015, setelah mencapai titik terendah sebesar $1.050 per ons pada akhir pasar bearish sebelumnya. Sejak saat itu, emas telah mengalami penguatan signifikan dan saat ini diperdagangkan sekitar $2.000 per ons, mencatat kenaikan sebesar 90%.
Untuk memberikan gambaran lebih lanjut, Rickards melakukan perbandingan dengan rata-rata sederhana dari kenaikan harga dan durasi dua pasar bullish emas sebelumnya. Hasilnya adalah keuntungan sebesar 1.435% selama periode 10,7 tahun. Dengan menerapkan angka-angka ini pada garis dasar $1.050 per ons yang dimulai pada bulan Desember 2015, proyeksi keuntungan untuk pasar bullish ini mencapai $15.070 per ons pada bulan Agustus 2026.
Meskipun Rickards menekankan bahwa model ini tidak bersifat deterministik, dia mencatat bahwa keuntungan aktual bisa melebihi proyeksi ini, baik dari segi waktu maupun jumlahnya. Sebaliknya, pasar bullish dapat berakhir kapan saja karena berbagai alasan.
Analisisnya juga mencerminkan asumsi pasar bullish yang cukup moderat karena menggunakan rata-rata sederhana dan tidak memperkirakan keuntungan yang lebih tinggi atau durasi yang lebih pendek dari keduanya. Rickards menegaskan bahwa dengan menggunakan sejarah pasar bullish emas sebagai panduan, harga emas dalam dolar sebesar $15.000 per ons dalam tiga tahun ke depan bukanlah suatu hal yang berlebihan.
Dengan demikian, Rickards memberikan pandangan optimis terkait potensi perkembangan harga emas dalam waktu mendatang, sambil tetap mengingatkan bahwa pasar keuangan dapat berubah dan mencatat bahwa hasil aktual mungkin berbeda dari proyeksi yang disajikan.
Jalan Menuju US$15.000
Sedikit pemahaman matematika dasar terkait potensi perjalanan harga emas dalam dolar menuju $15.000 per ons dalam tiga tahun ke depan. Dalam konteks ini, ia mengasumsikan harga dasar $2.000 per ons, yang setara dengan harga emas saat ini.
Rickards menjelaskan bahwa peralihan dari $2.000 per ons menjadi $3.000 per ons merupakan tugas yang berat, mewakili peningkatan sebesar 50% dan dapat memakan waktu satu tahun atau lebih. Peningkatan lebih lanjut dari $3.000 per ons menjadi $4.000 per ons merupakan peningkatan sebesar 33%, dan kenaikan dari $4.000 per ons menjadi $5.000 per ons adalah keuntungan sebesar 25%. Dia menunjukkan pola kenaikan ini, di mana setiap kenaikan sebesar $1.000 per ons, namun persentase kenaikannya turun dari 50% menjadi 33% menjadi 25%, karena titik awalnya lebih tinggi.
Rickards melanjutkan dengan menyajikan pola ini dalam pergerakan harga yang semakin tinggi, mengilustrasikan bahwa keuntungan sebesar $1.000 per ons tetap sama, namun persentase kenaikannya lebih kecil, sehingga hambatannya lebih rendah. Sebagai contoh, pergerakan dari $9.000 per ons menjadi $10.000 per ons hanya memberikan keuntungan sebesar 11%, dan pergerakan dari $14.000 per ons menjadi $15.000 per ons hanya memberikan keuntungan sebesar 7%.
Selain itu, Rickards menyoroti bahwa pasokan dan permintaan dasar juga mendukung perkiraan harga yang lebih tinggi, meskipun dengan spesifikasi yang lebih rendah. Dia kemudian memberikan saran bahwa untuk memenuhi kebutuhan pembelian emas, dapat dilakukan melalui pengalaman online yang luar biasa dan mudah, seperti yang ditawarkan oleh Hard Assets Alliance.
Pentingnya mendapatkan lebih banyak emas untuk uang Anda di awal ditekankan, dengan menunjukkan bahwa Anda akan mendapatkan keuntungan dolar yang lebih besar pada akhir perjalanan menuju $15.000 per ons karena Anda memulai dengan lebih banyak emas. Rickards menyimpulkan bahwa sementara orang lain mungkin ikut-ikutan, Anda sudah memiliki tempat duduk yang nyaman, merinci keunggulan yang dapat diperoleh oleh para investor yang sudah memulai perjalanan mereka lebih awal.
Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!
