Netflix & Visa Catat Pertumbuhan Pendapatan Lebih dari 9% di Laporan Q4

Ocky Satria ยท 24 Jan 5.7K Dilihat

Netflix Inc. (NFLX) dan Visa Inc. (V) dua perusahaan besar yang beroperasi di industri hiburan dan layanan keuangan akan segera melaporkan kinerja keuangan kuartal keempat. Dengan pangsa pasar yang signifikan, keduanya menjadi pemimpin di bidang masing-masing, yaitu layanan streaming video dan layanan keuangan global. Dalam artikel ini, kita akan merangkum hasil pendapatan kuartal keempat untuk kedua perusahaan tersebut.

Netflix Inc. (NFLX)

Netflix, sebagai pemimpin pasar layanan streaming video di Amerika Serikat, terus menunjukkan dominasinya dengan pangsa pasar mencapai 49,7%. Kinerja keuangan Netflix terdiri dari dua segmen bisnis utama: Streaming dan Penjualan serta Penyewaan DVD.

  • Streaming:
      • Pendapatan pada segmen ini mencapai US$31,5 miliar pada 2022, menyumbang 99,5% dari total pendapatan perusahaan.
      • Pertumbuhan CAGR sebesar 19,5% dari 2018 menunjukkan dominasi Netflix di pasar streaming.
      • Proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 9,7% CAGR 2023/2027 didukung oleh akuisisi konten dan pertumbuhan industri On Demand Video.
  • Penjualan dan Penyewaan DVD:
    • Pendapatan pada segmen ini mencapai US$145,7 juta pada 2022, mengalami penurunan CAGR sebesar 20,6% sejak 2018.
    • Penurunan ini sejalan dengan minat konsumen yang menurun untuk menonton film melalui DVD.

Meskipun Netflix memiliki pangsa pasar yang kuat, perusahaan ini menghadapi persaingan sengit dari platform streaming lainnya seperti Hulu, Disney+, YouTube TV, Peacock TV, Paramount+, dan HBO Max.

Pendapatan dan Saham Netflix:

Netflix (NFLX) menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang mengesankan sepanjang periode kuartal keempat. Dengan fokus utama pada layanan streaming, segmen ini menyumbang sekitar 99,5% dari total pendapatan perusahaan pada tahun 2022, mencapai US$31,5 miliar. Pertumbuhan CAGR sebesar 19,5% dari 2018 menunjukkan dominasi Netflix di pasar, didorong oleh peningkatan jumlah pelanggan dan akuisisi konten yang kuat. Meskipun segmen Penjualan dan Penyewaan DVD mengalami penurunan sebesar 20,6% CAGR sejak 2018, Netflix terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri streaming dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 9,7% CAGR 2023/2027. Pendapatan yang kuat dan potensi pertumbuhan ini mencerminkan daya saing yang tinggi di pasar hiburan digital.

  • Pendapatan Netflix tumbuh 18,95% CAGR 2018/2022, didukung oleh pertumbuhan pendapatan berulang sebesar 19,5% CAGR.
  • Pendapatan perusahaan diperkirakan tumbuh sebesar 9,7% CAGR 2023/2028.
  • Harga wajar saham ($NFLX) berada di US$489,58, dengan rasio P/E sebesar 30,5x, menunjukkan valuasi yang premium dibandingkan dengan pesaing.


Visa Inc. (V)

Visa, sebagai pemimpin dalam layanan keuangan global dengan pangsa pasar 40%, memiliki empat segmen bisnis utama: Data Processing, Service, International Transaction, dan Layanan Lainnya.

  • Data Processing:
    • Pendapatan dari pengolahan data mencapai US$16,0 miliar pada 2023, menyumbang 49,0% dari total pendapatan perusahaan.
    • Pertumbuhan CAGR sebesar 12,1% dari 2018 menunjukkan kontribusi signifikan dari segmen ini.
  • Service:
    • Pendapatan dari layanan jasa kredit mencapai US$14,8 miliar pada 2023, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 10,7% 2018/2023.
  • International Transaction:
    • Pendapatan dari transaksi internasional mencapai US$11,6 miliar pada 2023, menyumbang 35,6% dari total pendapatan perusahaan.
    • Pertumbuhan CAGR sebesar 10,1% dari 2018 menunjukkan potensi bisnis internasional Visa.
  • Layanan Lainnya:
    • Segmen ini menyumbang US$2,5 miliar atau 7,6% dari total pendapatan perusahaan, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 21,3% dari 2018.

Pendapatan dan Saham Visa:

Visa Inc. (V) mencatat pertumbuhan pendapatan yang positif selama kuartal keempat, memperlihatkan kekuatan dalam segmen bisnis utama. Segmen Data Processing, yang menyumbang hampir setengah dari total pendapatan perusahaan pada tahun 2023, tumbuh sebesar 12,1% CAGR dari 2018. Sementara itu, Service dan International Transaction juga menunjukkan pertumbuhan yang solid, masing-masing mencapai 10,7% CAGR dan 10,1% CAGR selama periode yang sama. Pertumbuhan positif ini terutama didukung oleh peningkatan transaksi melalui jaringan Visa dan ekspansi internasional. Dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 9,7% CAGR 2023/2028, Visa menunjukkan kepercayaan pada kemampuannya untuk tetap menjadi pemimpin di industri layanan keuangan global.

  • Pertumbuhan pendapatan sebesar 9,6% CAGR 2018/2022.
  • Pendapatan perusahaan pada tahun 2023, tumbuh sebesar 12,1% CAGR
  • Harga wajar saham ($V) diperkirakan berada di kisaran US$288,85, dengan rasio P/BV sebesar 13,4x, menunjukkan valuasi yang premium dibandingkan dengan pesaing di industri layanan keuangan.


Kesimpulan Akhir:

Baik Netflix maupun Visa, sebagai pemimpin dalam industri masing-masing, menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan pertumbuhan yang solid. Tantangan dan peluang di masa depan memerlukan strategi yang cerdas dan adaptasi terhadap perubahan industri. Investor diharapkan memperhatikan laporan keuangan dan langkah-langkah strategis kedua perusahaan ini untuk mengidentifikasi potensi pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan kesuksesan mereka di pasar global.


Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan

Netflix Blokir Apple, Pengguna Rasakan Akibatnya

CNBC Indonesia ยท 29 Feb 10K Dilihat

Nasib Opsel Keluar Dana Besar, Netflix-TikTok Cs yang Nikmati

CNBC Indonesia ยท 28 Des 2023 5.1K Dilihat

Ramai Boikot Produk, Disney hingga Netflix Pilih Pro Israel

Bisnis ยท 16 Nov 2023 10.2K Dilihat

Analisa XAUUSD Hari Ini: Cenderung Naik Efek Investor Menunggu Hasil NFP

Andrew Fischer ยท 03 Nov 2023 151.7K Dilihat

Pilihan Saham AS: TSLA Jatuh Efek Pemotongan Produksi Pemasok Baterai

Paolo Liszman ยท 31 Okt 2023 8.7K Dilihat

Bos Netflix Optimistis Jelang Pertemuan Aktor dan Studio Esok

CNN Indonesia ยท 23 Okt 2023 7.5K Dilihat

Pilihan Saham AS: TSLA Bearish Setelah Pengiriman Cybertruck Pertama di Bulan Depan

Paolo Liszman ยท 20 Okt 2023 13.1K Dilihat

DCFX Picks: Dampak Suku Bunga Tinggi bagi Asia hingga Naiknya Saham Netflix

DCFX ยท 20 Okt 2023 132K Dilihat

Wall Street Melemah Dipicu Peningkatan Imbal Hasil Obligasi AS

Pasar Dana ยท 20 Okt 2023 4.6K Dilihat

Harga Langganan Netflix Naik!

CNBC Indonesia ยท 19 Okt 2023 4.7K Dilihat

Pilihan Saham AS: Saham Netflix Naik 13% Setelah Menaikkan Harga Berlangganan

Paolo Liszman ยท 19 Okt 2023 7.8K Dilihat

3 Indeks Utama Wall Street Naik hingga 1%

Okezone ยท 17 Okt 2023 7.3K Dilihat

DCFX Picks: OJK Blokir Investasi Bodong hingga Restrukturisasi Netflix

DCFX ยท 13 Okt 2023 139.2K Dilihat