Laporan Inflasi AS Rilis Besok, Ini Efeknya!!!

Ocky Satria ยท 12 Feb 5.8K Dilihat



Tahun 2024 membawa tantangan baru bagi ekonomi global, dan pandangan awal terhadap arah perekonomian seringkali didasarkan pada indikator utama, salah satunya adalah Consumer Price Index (CPI) yang akan dirilis pada hari Selasa (13/2/2024), pukul 20.30 WIB. Sebagai laporan inflasi besar pertama pada tahun ini bersiap untuk dirilis, mata dunia ekonomi memusatkan perhatian pada apa yang mungkin terungkap oleh CPI. 

Laporan ini menjadi kaca yang memperlihatkan seberapa jauh perekonomian telah pulih dari dampak pandemi dan sejauh mana kebijakan moneter telah memberikan dampak. Mari kita menjelajahi proyeksi dan analisis terkini dari CPI untuk memahami lebih dalam dinamika ekonomi yang mungkin memengaruhi kebijakan dan keputusan finansial global dalam beberapa bulan mendatang. Berikut ini adalah faktor yang akan ditunjukan pada laporan CPI, menurut seorang analis pasar Jeffry Bartash (10/2/2024).

Menurutnya, tingkat inflasi di Amerika Serikat memberikan indikasi bahwa perekonomian sedang melambat, membuka pintu bagi potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Pada hari Selasa, data indeks harga konsumen (CPI) bulan Januari menunjukkan adanya perlambatan dalam laju kenaikan harga, memberikan harapan bagi pembeli rumah dan peminjam untuk mendapatkan keringanan.


Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Ekspektasi Ekonom


Para ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan kenaikan harga konsumen sebesar 0,2% pada Januari 2024. Jika prediksi ini terbukti benar, ini akan menjadi kali pertama dalam hampir tiga tahun CPI turun di bawah 3%. Perkiraan menunjukkan bahwa tingkat inflasi dalam 12 bulan terakhir akan melambat menjadi 2,9%, berkurang dari 3,4% sebelumnya.

Analisis Core CPI dan Antisipasi Kenaikan Suku Bunga Inti

Perhatian tertuju pada Core CPI, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi. Wall Street memperkirakan kenaikan suku bunga inti sebesar 0,3%, yang masih dalam batas yang dapat ditoleransi oleh Federal Reserve dalam jangka pendek. Meskipun ada ekspektasi bahwa suku bunga inti dalam 12 bulan bisa turun menjadi 3,7%, revisi pemerintah terhadap cara menghitung inflasi mungkin memengaruhi data Januari.

Ketidakpastian dari CPI Inti dan Dampaknya pada Pasar Keuangan


Pembacaan CPI inti sebesar 0,4% dapat berpotensi mengguncang pasar keuangan. Meskipun banyak investor yakin bahwa inflasi menuju target 2% The Fed, lonjakan di atas prediksi dapat menimbulkan kekhawatiran baru. Para pejabat senior Federal Reserve menekankan bahwa penurunan suku bunga tidak akan segera terjadi, dan mereka ingin memastikan inflasi stabil sebelum mengambil langkah tersebut.

Faktor Kunci yang Dipantau oleh Federal Reserve

Sumber: Investor Daily

 

The Fed memperhatikan biaya perumahan dan inflasi jasa inti, yang tidak termasuk perumahan dan merupakan indikator biaya tenaga kerja. Kenaikan harga sewa, meskipun melambat dari puncaknya, masih menjadi pendorong inflasi terbesar. Kejelasan mengenai perubahan dalam harga sewa dan biaya tenaga kerja akan memberikan petunjuk kapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga.

Tantangan dalam Memprediksi Kebijakan Moneter Mendatang


Meskipun ada indikasi perlambatan dalam beberapa sektor, analis mengingatkan bahwa tren ekonomi tidak selalu linier. Faktor seperti revisi tahunan pemerintah dan potensi hambatan di masa depan dapat mempengaruhi kebijakan The Fed. Wall Street memproyeksikan penurunan suku bunga pertama pada awal Mei jika inflasi terus melambat menuju target 2% The Fed.

Perbandingan dengan Indeks PCE dan Pengaruh Perubahan Perilaku Konsumen


Indeks PCE, pengukur harga pilihan The Fed, menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 2,6% dalam 12 bulan terakhir. Indeks ini mengukur inflasi dengan cara yang berbeda dari CPI, memberikan bobot yang lebih kecil pada sektor perumahan dan memperhitungkan perubahan perilaku konsumen. Adanya pergeseran dalam preferensi konsumen dapat memengaruhi interpretasi data inflasi.


Pembacaan inflasi yang melambat memberikan sinyal terhadap arah ekonomi Amerika Serikat. Meskipun ada harapan penurunan suku bunga, tantangan seperti perubahan harga sewa yang lambat tercermin dalam laporan CPI dan ketidakpastian faktor-faktor eksternal menantang prediksi kebijakan moneter masa depan. Keputusan Federal Reserve akan tetap bergantung pada perkembangan selanjutnya, dan investor secara cermat memantau data untuk memahami tren ekonomi mendatang.

Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Menyarankan