(Vibiznews – Forex) GBP/USD pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu mengalami rebound, naik ke atas 1.2700 diperdagangkan di sekitar 1.2746, menghapus sebagian dari kerugian hariannya setelah sebelumnya sempat turun ke bawah level tersebut sebagai reaksi awal terhadap keluarnya data inflasi Inggris, sementara investor menunggu keluarnya pengumuman kebijakan moneter dari pertemuan FOMC the Fed. Data inflasi, Consumer Price Index (CPI), Inggris bulan Februari turun ke 3.4% secara basis tahunan.
Data yang dipublikasikan oleh Office for National Statistics (ONS) pada hari Rabu menunjukkan bahwa inflasi Inggris sebagaimana dengan yang diukur melalui perubahan Consumer Price Index (CPI) bulan Februari turun ke 3.4% per tahun, dari sebelumnya 4% pada bulan Januari.
Angka CPI bulan Februari yang keluar juga lebih rendah daripada yang diperkirakan pasar di 3.6%. ONS selanjutnya melaporkan bahwa CPI inti hanya naik 4.5% pada periode yang sama, dibandingkan dengan kenaikan pada bulan Januari sebesar 5.1% dan yang diperkirakan pasar sebesar 4.6%.
Tingkat bunga yang sensitif dari yield obligasi pemerintah Inggris benchmark 2 tahun turun hampir 2% dan jatuh ke bawah 4.2% setelah keluarnya data inflasi Inggris dan para investor sedikit menaikkan pertaruhan bahwa Bank of England (BoE) akan mulai menurunkan tingkat bunganya pada bulan Agustus.
Investor menunggu keputusan kebijakan dari Federal Reserve AS (the Fed). Investor kelihatannya yakin bahwa the Fed akan berpegang teguh kepada narasi tingkat bunga yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama di tengah inflasi yang masih tinggi. Outlook yang hawkish ini membuat yield obligasi treasury AS tetap tinggi, yang pada gilirannya akan membuat dolar AS naik dan membatasi kenaikan dari GBP/USD.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2670 dan kemudian 1.2620. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2800 dan kemudian 1.2850.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
