(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY sudah menembus posisi 155,00 pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 25 April 2024 di tengah kuatnya sentimen perdagangan safe haven.
Secara teknikal pair USDJPY yang dibuka di atas posisi pivot melaju kuat menembus posisi resisten kuat dan berpotensi koreksi jika dolar AS terkoreksi terus.
Yen Jepang melemah mencapai posisi terendah baru dalam 34 tahun ketika Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua harinya.
BOJ secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah setelah keluar dari suku bunga negatif pada bulan Maret lalu.
Namun investor akan memperhatikan sinyal hawkish karena yen melemah melewati level psikologis penting yang sebelumnya dikatakan pasar akan mendorong pemerintah Jepang mengambil tindakan.
Gubernur BOJ Kazuo Ueda juga mengatakan pada KTT G20 pekan lalu bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga lagi jika pelemahan yen menyebabkan kenaikan harga yang berkelanjutan melalui biaya impor yang lebih tinggi.
Ueda juga mengatakan minggu ini bahwa BOJ akan menaikkan suku bunga lagi jika tren inflasi meningkat menuju target 2% seperti yang diharapkan.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa menurun setelah menguat tipis di sesi global sebelumnya.
Dolar bergerak terbatas di tengah yen yang melemah ke level terendah sejak 1990, serta estimasi the Fed akan menunda pemangkasan bunga sampai September nanti.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi menguat, kini pair berada di posisi 155.65 yang berpotensi akan koreksi menuju pivot 155.13. Jika tembus Selanjutnya akan meluncur ke posisi support kuatnya di 154.89.
Namun jika terus melaju ke posisi resisten lemahnya di 155.80, dapat mendaki ke resisten selanjutnya di 156.37.
