Berkat FOMC, Emas Sentuh Rekor Lagi! Mencapai $2200

Ocky Satria · 21 Mar 171.5K Dilihat



Harga emas melanjutkan reli yang luar biasa dengan mencatat titik tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis,
setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil dan memberi isyarat bahwa mereka masih mempertimbangkan penurunan suku bunga tahun ini, pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), hari Kamis (21/3/2024). Terlebih lagi, hal itu didukung dengan bank sentral terus membeli emas batangan dalam jumlah yang mencapai rekor tertinggi.

Melansir dari CNBC International (21/3), Aakash Doshi, kepala riset komoditas Citi Amerika Utara menyebutkan, harga emas berpotensi naik hingga mencapai $2.300 per ounce pada paruh kedua tahun 2024. Pernyataan ini didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS di periode yang sama. Saat ini, emas diperdagangkan seharga $2.203 per ounce.

Hubungan yang khas antara harga emas dan suku bunga turun juga terus menjadi faktor penggerak. Saat suku bunga mengalami penurunan, emas menjadi pilihan investasi yang lebih menarik dibandingkan dengan obligasi, yang cenderung memberikan imbal hasil yang lebih rendah dalam lingkungan suku bunga yang rendah.

Macquarie, lembaga keuangan terkemuka, juga memperkirakan bahwa harga emas akan mencapai puncak baru di paruh kedua tahun ini. Mereka mencatat bahwa peningkatan signifikan dalam harga baru-baru ini sebagian besar disebabkan oleh "pembelian berjangka yang signifikan", sebagaimana yang mereka ungkapkan dalam laporan pada tanggal 7 Maret.

Dewan Emas Dunia melaporkan bahwa bank sentral telah menjadi pembeli emas yang sangat aktif dalam beberapa tahun terakhir, dengan pembelian dalam jumlah rekor. Menurut Shaokai Fan, Kepala Bank Sentral Global Dewan Emas Dunia, pembelian ini terus menguatkan harga emas meskipun adanya suku bunga yang tinggi dan dolar yang kuat.

Tantangan geopolitik, terutama konflik antara Rusia dan Ukraina, juga telah menjadi pendorong bagi permintaan emas sebagai aset safe-haven. Dalam beberapa dekade terakhir, Rusia dan Tiongkok telah menjadi dua pembeli terbesar emas. Namun, pola pembelian telah berubah dalam beberapa tahun terakhir dengan peningkatan pembelian oleh bank sentral dari berbagai negara.

Jumlah Pembelian Emas oleh Bank Sentral di Dunia 

Sumber: World Gold Council

Tiongkok khususnya, telah menjadi motor utama permintaan emas, baik dari konsumen maupun bank sentral. Perekonomian yang bergejolak dan ketidakpastian geopolitik telah mendorong Tiongkok untuk mencari stabilitas melalui investasi dalam emas.

Polandia juga telah menunjukkan minat yang signifikan dalam kepemilikan emas sebagai bagian dari strategi keamanan keuangan. Gubernur bank sentral Polandia, Adam Glapiński, bahkan mengumumkan rencana pembelian 100 ton emas pada tahun 2021 untuk meningkatkan ketahanan keuangan negara.

Selain bank sentral, permintaan emas juga berasal dari konsumen ritel. Tiongkok, yang memimpin dalam pembelian emas perhiasan dan batangan, telah menyalip India sebagai pembeli perhiasan emas terbesar di dunia pada tahun 2023.

Meskipun permintaan perhiasan India mengalami penurunan pada tahun 2023, investasi dalam bentuk emas batangan dan koin tumbuh sebesar 7%. Ini menandai ketertarikan yang tetap tinggi terhadap emas di tengah perubahan harga yang dinamis dan kondisi pasar yang tidak pasti.

Dengan bank sentral terus menjadi pembeli utama, dan permintaan konsumen yang terus meningkat, prospek emas sebagai aset investasi terus terlihat cerah di masa mendatang.



Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan