Menkominfo Ungkap Alasan Apple Belum Buka Pabrik iPhone di RI

CNBC Indonesia · 26 Mar 6.6K Dilihat



Jakarta, CNBC Indonesia - 
Indonesia terus berusaha mendorong Apple untuk membuka pabrik di tanah air. Namun, daya tarik Indonesia sebagai lokasi produksi iPhone dan Macbook terkendala oleh tidak adanya pemasok komponen lokal.

Nyaris semua HP yang dijual di Indonesia harus dirakit di dalam negeri untuk memenuhi aturan tingkat komponen dalam negeri. Satu-satunya HP yang masih diimpor utuh adalah iPhone. Apple bisa tetap menjual iPhone di Indonesia karena memenuhi aturan TKDN menggunakan skema investasi, lewat pengucuran modal yang digunakan untuk membangun Apple Developer Academy di BSD, Batam, dan Surabaya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menekankan bahwa pemerintah ingin agar jumlah produsen komponen elektronik, termasuk untuk pembuatan iPhone dan Macbook, terus bertambah di Indonesia.

Kehadiran para pemasok komponen di dalam negeri, jelasnya, adalah faktor utama untuk meningkatkan peran Indonesia dalam jejaring rantai pasok industri elektronik global. Peluang produsen HP membuka pabrik di Indonesia akan makin besar jika jumlah produsen komponen di tanah air makin banyak.

"Kalau menarik [investasi], semua negara berlomba-lomba menarik. Cuma kita harus tunjukkan kita punya apa. Baseline apa yang bisa untuk melengkapi supaya [jadi bagian] dari supply chain global ini," kata Menkominfo. "[Kita mau] Sebanyak-banyaknya [produsen komponen ada di Indonesia], tapi kan kita harus fokus, Indonesia bisa apa, yang kuat."

Budi Arie menjelaskan bahwa ada 280 komponen yang diproduksi oleh pabrik yang berbeda di dalam setiap satu unit iPhone. Laptop Apple juga dirakit menggunakan ratusan pemasok komponen yang berbeda.

"Ini satu HP ini ada 280 komponen, dari mulai lensa, casing, kameranya," paparnya.

Namun, saat ini hanya ada satu pemasok komponen Apple yang berlokasi di Indonesia. Menkominfo menjelaskan komponen yang diproduksi di Indonesia hanya transistor untuk charger.

Dalam daftar perusahaan pemasok komponen Apple, hanya ada dua produsen komponen yang pabriknya berlokasi di Indonesia. Dua perusahaan tersebut adalah Yageo Corporation di Batam dan Panasonic di Jawa Barat.

Jumlah pemasok komponen di Indonesia jauh lebih sedikit dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Apple memiliki 17 perusahaan pemasok yang memiliki pabrik di Malaysia, 25 pabrik di Vietnam, dan 18 pabrik di Thailand.

China adalah negara dengan jumlah pemasok komponen terbanyak yaitu 152 perusahaan. Di kampung halaman Apple saja, Amerika Serikat, hanya ada 32 perusahaan pemasok komponen.

Menkominfo yakin Indonesia mampu menarik Apple dan perusahaan produsen komponennya untuk membuka lebih banyak fasilitas produksi lokal.

"Tenang saja, kalau konsumen sudah gede pasti juga di sini," katanya. "[Untuk menarik investasi] harus kolaborasi dengan kementerian/lembaga lain, misal perindustrian dan keuangan, macam-macam," jelas Budi Arie.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan