(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY konsolidasi di kisaran 151,30 pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 26 Maret 2024 di tengah kuatnya sentimen perdagangan safe haven.
Secara teknikal pair USDJPY yang dibuka diatas area pivotnya sempat meluncur ke bawah pivot yang mendekati support kuat hariannya sebelum kemudian naik mendekati posisi awal sesi.
Yen Jepang stabil di sekitar 151,3 per dolar, mendapat dukungan karena pelemahan mata uang sebelumnya mendorong intervensi verbal dari pemerintah di pasar mata uang.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan bahwa ia tidak akan mengesampingkan tindakan apa pun untuk mengendalikan pelemahan yen, dan menambahkan bahwa volatilitas yang berlebihan akan meningkatkan ketidakpastian bagi operasi bisnis dan perekonomian yang lebih luas.
Pernyataan tersebut muncul sehari setelah diplomat mata uang utama negara tersebut, Masato Kanda, mengatakan pelemahan yen tidak mencerminkan fundamental dan menggambarkan pergerakan baru-baru ini sebagai tindakan spekulatif.
Yen terdepresiasi tajam minggu lalu bahkan setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun dan mengakhiri suku bunga negatif selama 8 tahun.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang menurun setelah terkoreksi sebelumnya. Konsolidasi menantikan rilis inflasi PCE Amerika pada akhir pekan ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bearish dari skala H4. Kini pair berada di posisi 151.33 yang meluncur ke 151.21, jika tembus berpotensi meluncur ke kisaran support kuat nya 151.12.
Namun jika berbalik naik kembali ke 151.44, berpotensi mendaki menuju resisten kuatnya di 151.61
