Iran-Israel Makin Panas, Bursa Asia Merah Membara

CNBC Indonesia · 15 Apr 3.4K Dilihat

Kantor pusat KEB Hana Bank di Seoul, Korea Selatan, Kamis, 23 Juli 2020. (AP/Ahn Young-joon)(AP Photo/Ahn Young-joon)

Jakarta, CNBC Indonesia -
Pasar Asia Pasifik tergelincir di awal perdagangan hari ini (15/4/2024) karena para pedagang mempertimbangkan dampak serangan pesawat tak berawak Iran terhadap Israel.

Tercatat Nikkei 225 mengalami pelemahan 1,34%, Hang Seng turun sebesar 0,89%, dan Kospi turut mengalami depresiasi 1,3%.



Untuk diketahui, Iran meluncurkan drone lebih dari 300 dan rudal terhadap sasaran militer di Israel pada hari Sabtu dalam serangan yang digambarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya."

Amerika melakukan intervensi untuk membantu Israel secara langsung menembak jatuh hampir semua amunisi yang masuk, kata Biden dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu pekan lalu.

Militer Israel mengklaim angkatan bersenjata berhasil menembak jatuh lebih dari 99% drone dan rudal Iran. Mereka juga menyatakan tengah menyusun tindakan lanjutan atas serangan ini. TV Channel 12 Israel menyebut seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya menyatakan akan ada respons signifikan terhadap serangan drone Iran tersebut.

Kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyebut tindakan Iran sangat serius dan mendorong kawasan itu menuju eskalasi. Iran meluncurkan puluhan rudal darat ke Israel, termasuk lebih dari 10 rudal jelajah, dan sebagian besar dicegat di luar perbatasan Israel, kata Hagari.

Di lain sisi, pelaku pasar juga saat ini sedang menunggu angka inflasi grosir India serta angka PDB kuartal I-2024 China pekan ini. Lebih lanjut, Jepang akan merilis data perdagangan bulan Maret dan angka inflasi masing-masing pada hari Rabu dan Jumat.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan