Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Selasa (16/4/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung melonjak Rp6.000 menjadi Rp1.321.000. Posisi ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.215.000 per gram.
Pergerakan harga yang didorong oleh geopolitik, yang mungkin terkait dengan pernyataan pasukan pertahanan Israel bahwa sesuatu akan terwujud di sini, kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Iran meluncurkandronedan rudal berbahan peledak pada Sabtu (13/4/2024) malam yang merupakan serangan pertama terhadap Israel oleh negara lain dalam lebih dari tiga dekade, memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.
Akan tetapi, DXY melonjak tinggi pada empat perdagangan terakhir dan mencapai posisi 106,205 pada Senin (15/4/024). Posisi ini sekaligus tertinggi sejak November 2023.
Menyusul imbal hasil 10 tahun Treasury mencapai level tertinggi dalam lima bulan setelah data menunjukkan penjualan ritel AS meningkat lebih dari perkiraan pada Maret, bukti lebih lanjut bahwa perekonomian telah mengakhiri kuartal pertama dengan solid.
Berdasarkan perangkat CME FedWatch memperkirakan suku bunga acuan The Fed tetap dipertahankan di 5,25% - 5,5% hingga September 2024, mundur dari keyakinan sebelumnya pada Juni.
Namun, "dalam jangka pendek, harga emas bisa turun menuju US$2.200 karena premi geopolitik hilang," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.