Emas Diprediksi Naik Minggu Ini Jelang Rilis Berita NFP

Andrew Fischer · 30 Apr 241.3K Dilihat



XAUUSD

Analisa  Teknikal

 Prediksi  untuk  emas  pada minggu cenderung akan mengalami  kenaikan  yang cukup tinggi di minggu ini . Namun ada hal yang perlu untuk  di perhatian  juga terhadap  berita yang akan di rilis diminggu ini yaitu  “Non-Farm  Payroll” yang di prediksi harga akan kecenderungan untuk penurunan terhadap Emas karena diprediksi  penguatan terhadap USD masih akan terjadi saat berita yang akan rilis nanti di berita “ Non-Farm Payroll” .  Hal ini  dipengaruhi  kenaikan inflasi yang masih berpengaruh dan  Nampak keraguan untuk menahan suku bunga oleh the Fed untuk berita ini  sehingga ini  perlu untuk diperhatikan. Selain itu ada kemungkinan besar bahwa  terjadi penurunan terhadap emas ini di saat hari jelang rilis berita “Non-Farm Payroll” ini  dan ini  juga bisa menjadi  peluang yang cukup bagus untuk investor yang menyukai emas ini  .  Berdasakan  Prediksi juga kenaikan  yang akan berlanjut ini  di  pengaruhi dengan beberapa konflik yang mulai terjadi Kembali sehingga ada kemungkinan investor pun cenderung ragu dan lebih memilih emas kedepannya sehingga ini perlu untuk di perhatikan. 

Analisa  Fundamental 

Harga emas naik di perdagangan Asia pada hari Jumat karena tanda-tanda pendinginan ekonomi AS mendorong beberapa permintaan untuk logam mulia, meskipun kenaikannya terbatas untuk mengantisipasi lebih banyak isyarat penurunan suku bunga dari data inflasi utama. Logam mulia juga ditetapkan untuk kerugian mingguan yang curam setelah jatuh dari mendekati rekor tertinggi selama lima sesi terakhir, karena para pedagang sebagian besar memperkirakan ekspektasi untuk penurunan suku bunga AS lebih awal. Spot gold naik 0,2% menjadi $ 2.335,86 per ounce, sementara gold futures yang akan jatuh tempo pada bulan Juni naik 0,2% menjadi $ 2.335,68 per ounce pada pukul 12:00 WIB.

Harga emas batangan mengalami sedikit kelegaan setelah dollar turun mengikuti data produk domestik bruto yang lebih lemah dari perkiraan. Namun kelegaan ini terbatas karena Indeks harga PDB yang lebih kuat membuat para pedagang lebih lanjut memperkirakan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Emas bersiap untuk kerugian mingguan karena data PCE membayangi Harga emas spot diperkirakan akan turun 2% minggu ini, karena memperpanjang penurunan dari rekor tertinggi yang dicapai pada awal April. Harga sempat menyentuh rekor tertinggi sekitar $2.430 per ons.

Titik utama tekanan pada emas adalah premi risiko yang lebih rendah atas kerusuhan di Timur Tengah, karena perang Iran-Israel gagal terwujud. Namun, sumber kerugian terbesar emas adalah menurunnya spekulasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga. Alat CME Fedwatch menunjukkan bahwa para trader hanya memperkirakan the Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September atau kuartal keempat. Hal ini membuat data Indeks harga PCE yang akan datang menjadi fokus utama. Angka tersebut merupakan pengukur inflasi yang disukai oleh The Fed, dan kemungkinan besar akan mempengaruhi pandangan bank sentral.

Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama menjadi pertanda buruk bagi emas, mengingat bahwa mereka meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia. Logam mulia lainnya naik pada hari Jumat, tetapi juga mengalami kerugian tajam untuk minggu ini. Platinum Futures naik 0,6% menjadi $931,25 per ons, sementara Silver Futures naik 0,9% $27,60 per ons. Harga tembaga rebound ke level tertinggi 2 tahun, kesepakatan BHP-Anglo diincar Di antara logam-logam industri, harga tembaga memanfaatkan pelemahan dolar dan rebound ke level tertinggi dalam dua tahun. Three-month copper futures Harga tembaga di London Metal Exchange naik 0,8% menjadi $9.983,50 per ton, sementara one-month copper futures naik 0,7% menjadi $4,5745 per pon.

Fokus saat ini tertuju pada penawaran senilai hampir $39 miliar oleh penambang besar BHP Group Ltd (ASX:BHP) untuk penambang tembaga yang lebih kecil, Anglo American PLC (LON:AAL), yang berpotensi menciptakan penambang tembaga terbesar di dunia. Tetapi laporan-laporan menunjukkan bahwa dewan Anglo sebagian besar menolak tawaran tersebut. Prospek pasar yang lebih ketat tetap ada setelah para pemurni tembaga China mengisyaratkan pengurangan produksi. Sanksi Barat yang lebih ketat terhadap ekspor logam Rusia juga menandai pasar yang lebih ketat.

 

Potensi Long-Term :  Buy

Potensi Short  Term  :  Sell   

Resistance  :  2423.63

Entry :   2337.66

Support :  2260.3

 

OIL / WTI 

Analisa  Teknikal 

Prediksi untuk  Oil   di minggu ini  cenderung masih akan naik meski untuk saat ini terlihat cenderung masih kecil untuk kenaikannya , namun kenaikannya ini  cenderung masih akan berlanjut. Pengaruh kenaikan ini karena memang arah trend masih menunjukan kenaikan yang cuku tinggi kedepannya  dan belum ada tanda pelemahan  yang cukup signifkan . Pengaruh kenaikan di pengaruhi dengan Inflasi USD juga dan  pengaruh  Konflik  timur tengah yang berkaitan dengan  Israel  dan  Iran ini  nampaknya akan cenderung  tinggi dan sepertinya tidak  terlalu berdampak yag cukup signifkan.  Karena untuk saat ini  masih terfokus terhadap konflik Rusia  dan Eropa yang di prediksi akan dimulai Kembali yang sebelumnya bahwa telah diterima bantuan dari US untuk konflik ini juga sehingga tidak menutup kemungkinan konflik ini  juga masih akan berlanjut.  yang sebelumnya sempat menyerang  kilang minyak Rusia yang berpotensi harga minyak Rusia juga ikut mahal  dan  masalah konflik di Texas  yang cenderung jadi  sorotan .Di prediksi  jika harga cenderung lebih tinggi  ada  kemungkinan konflik tersebut akan semakin tinggi kedepannya dan semakin ingin memisahkan diri dari US itu sendiri .

 

Analisa  Fundamental 

Harga minyak naik sedikit di perdagangan Asia pada hari Jumat dan ditetapkan untuk akhir yang positif untuk minggu ini di tengah spekulasi pasokan yang lebih ketat dan kerusuhan geopolitik yang terus-menerus di Timur Tengah. Namun kenaikannya tipis karena para pedagang gelisah menjelang data inflasi utama AS yang akan dirilis hari ini, yang akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang tingkat suku bunga.

Brent oil futures naik 0,4% menjadi $89,32 per barel, sementara West Texas Intermediate crude futures naik 0,4% menjadi $83,86 per barel pada pukul 07.54 WIB. Penurunan dolar, menyusul data pertumbuhan ekonomi AS yang lemah, memberikan sedikit kelegaan pada harga minyak. Harga minyak bersiap untuk kenaikan mingguan; risiko Timur Tengah tetap ada Brent Harga minyak diperdagangkan naik sekitar 2% untuk minggu ini, sementara harga WTI akan naik sekitar 0,5%. Harga naik dalam beberapa sesi terakhir karena data menunjukkan secara keseluruhan AS persediaan menyusut lebih dari yang diharapkan pada minggu lalu, mengindikasikan beberapa pengetatan di pasar minyak global.

Kekhawatiran akan gangguan pada pasokan Timur Tengah juga tetap ada karena Israel meningkatkan serangannya terhadap Gaza. Sementara perang dengan Iran tidak terjadi, konflik Israel-Hamas menunjukkan sedikit tanda-tanda akan berhenti. AS juga akan memobilisasi lebih banyak bantuan militer untuk Israel setelah Presiden Joe Biden menyetujui sebuah rancangan undang-undang pada awal minggu ini.

Hal ini membuat beberapa elemen premi risiko tetap berlaku untuk harga minyak, membantu mereka mengatasi kekhawatiran akan permintaan yang lebih lemah dan melemahnya pertumbuhan global. Namun, harga minyak diperdagangkan jauh di bawah level tertinggi lima bulan yang dicapai pada awal April, karena kurangnya eskalasi langsung dalam konflik Iran-Israel membuat para pedagang memperhitungkan premi risiko dari minyak mentah.

Minyak mengabaikan data AS yang lemah, inflasi PCE ditunggu

Harga minyak naik meskipun data produk domestik bruto AS yang lebih lemah dari perkiraan yang dirilis minggu ini meningkatkan kekhawatiran atas melambatnya permintaan di konsumen bahan bakar terbesar di dunia, karena pertumbuhan berada di bawah tekanan inflasi yang tinggi dan tingkat suku bunga yang tinggi.

Tanda-tanda inflasi yang tinggi di negara ini menambah kekhawatiran ini, karena Indikator harga PDB untuk kuartal pertama terbaca lebih tinggi dari yang diharapkan. Fokus saat ini tertuju pada data Indeks harga PCE yang akan datang, yang akan dirilis pada hari Jumat. Data ini merupakan pengukur inflasi pilihan Federal Reserve, dan secara luas diperkirakan akan mempengaruhi pandangan bank sentral mengenai suku bunga. Harga minyak mengalami pelemahan karena para pedagang sebagian besar memperkirakan ekspektasi bahwa the Fed akan mulai memangkas suku bunga paling cepat bulan Juni.

Potensi Long-term  :  Buy 

Potensi Short - term :  Sell

Resistance  :  89.62

Entry :  83.67

Support :  80.93  

 

 GBPUSD

Analisa  Teknikal

Prediksi  untuk Poundsterling masih berpotensi untuk kenaikan karena masih ada tanda trend kenaikan  setelah terjadi reversal at au pembalikan di support sebelumnya. Selain itu juga pola kenaikan ini cenderung masih akan berlanjut di minggu ini dan perlu untuk diperhatikan terhadap berita yang akan rilis di minggu ini  yaitu berita  “ Non Farm Payrol” yang di  prediksi akan menguat terhadap USD dan  akan membuat Poundsterling  akan kecenderungan menurun atau kemungkinan besar harga akan berbalik rah at au terjadi pembalikan arah trend dari Bullish ke Bearish. Selain itu juga  pengaruh kenaikan ini  masih di sebabkan karena  kenaikan ini  hanya bersifat jangka pendek sehingga kedepannya akan ada pembalikan jelang berita Non – Farm Payroll  kedepan dan di prediksi akan melanjutkan penurunan Kembali terhadap  Poundsterling  secara garis besar  .  Prediksi dan Analisa ini  di dukung dengan Analisa candlestick dan analisa tren.

 

Analisa  Fundamental

Prediksi terhadap  Poundsterling di minggu ini  akan mengalami  kenaikan di kisaran  0.68% - 1.25%  yang berhubungan arah trend yang cenderung menguat  . Selain itu  juga kenaikan ini karena pengaruh sementara juga karena berjalan bersifat jangka pendek dan ini  perlu untuk di perhatikan.  Namun secara berkepanjangan  atau  secara garis besar  masih aka nada pola penurunan yang cukup tinggi kedepannya di kisaran  1.48% - 2.98% berdasarkan prediksi setelah kenaikan telah selesai. 

Potensi Long-Term  :  Buy 

Potensi Short - term  :  Sell 

Resistance  :  1.28924  

Entry :  1.24919

Support  : 1.23315

 

EURUSD 

Analisa  Teknikal 

Prediksi  untuk  Euro diminggu ini  masih dalam kenaikkan karena arah trend masih mendukung untuk kenaikan juga sehingga ini  perlu untuk  diperhatikan.  Potensi pembalikan kenaikan ini  di dukung dengan harga yang sudah sentuh area Support dan berpotensi akan cenderung Kembali  naik.  Pengaruh kenaikan Euro ini  din dukung dengan bantuan dana dari AS untuk konlfik Eropa – Rusia  yang cenderung akan berlanjut kedepannya sehingga ini  akan membuat euro ada kecenderungan naik juga. Namun untuk kenaikan ini hanya bersifat sementara  dan dalam jangka pendek dan kedepannya secara garis besar di prediksi harga akan cenderung melajutkan penurunan besar setelah kenaikna ini  akan cenderung selesai jelang rilis berita  “Non Farm Payroll “ di predksi USD akan cenderung menguat jelang rilis berita tersebut dan ini  perlu untuk di perhatikan. Prediksi dan Analisa ini  di  dukung dengan Analisa candlestick dan Analisa trend. 

 

Analisa Fundamental 

Prediksi  untuk  Euro di minggu ini  akan mengalami  kenaikan  kisaran  0.93% - 1.28% . Pengaruh kenaikan ini  juga karena terjadi  inflasi  terhadap Euro dan ini  akan membuat daya beli akan semakin rendah juga karena harga yang cukup tinggi  .  Di minggu ini  akan ada berita  “GDP Growth Rate”  dan “ Inflation Rate” terhadap Euro dan di prediksi harga akan cenderung naik yang cukup tinggi di antara ke 2 berita tersebut  sehingga hal ini perlu untuk  di perhatikan 

Potensi Long-term  : Buy

Potensi Short-term  :  Sell

Resistance  :  1.09744

Entry :  1.06923

Support  : 1.06037

 

 

HSI

Analisa  Teknikal

Prediksi  untuk indeks Hangseng sesuai dengan prediksi  di beberapa bulan sebelumnya yang Dimana harga diprediksi akan cenderung naik karena  sudah terlalu lama Indeks Hangseng  ini  cenderung turun at au bearish trend  selama 1 tahun . Prediksi yang di bahas sebelumnya karena kan ada tanda kenaikan  Indeks Hangseng  ini  karena pengaruh dari Dedolarisasi dan harga sudah capai di harga terendah ke 2 sepanjang Sejarah penurunan indeks Hangseng tersebut. Prediksi tanda kenaikan ini akan berlanjut cukup lama juga karena terjadi perubahan arah trend dari bearish ke bullish dan kenaikan ini  berlangsung dalam  jangka Panjang dan ini merupakan peluang terhadap daya beli Masyarakat yang cenderung akan membaik kedepannya dan investor pun cenderung mengambil peluang dari posisi ini sehingga ini  perlu untuk di perhatikan.

 

Analisa  Fundamental   

Prediksi  untuk  Indeks Hangseng   ini  cenderung mengalami  kenaikan  kisaran  4.41% -  7.31%  . Peluang ini  adalahn peluang yang cukup bagus untuk indeks Hangseng ini  dan ini bisa jadi  peluang untuk jangka Panjang sehingga hal ini perlu untuk di  perhatikan . 

Potensi Long-Term  :  Buy    

Potensi Short - Term  :  Sell  

Resistance  :  18372   

Entry : 17524

Support  :  17243




Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. Sekarang, Anda bisa trading lebih terjangkau dengan ukuran kontrak lebih kecil serta deposit rendah dengan Akun Mikro Lot DCFX. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang

Disclaimer
Investasi Derivatif melibatkan risiko yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal yang Anda investasikan. Anda dianjurkan untuk membaca dan mempelajari dengan seksama legalitas perusahaan, produk dan aturan perdagangan sebelum memutuskan untuk memasukkan uang Anda ke dalam investasi. Bertanggung jawab dan akuntabel dalam perdagangan Anda.


PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN
Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan

Pemuatan gagal