Menimbang Keputusan Membeli atau Menjual Emas Antam saat Harga Stagnan

Medcom · 30 Apr 258.6K Dilihat


Jakarta: Harga emas Antam yang sedang mengalami stagnan setelah penurunan selama empat hari berturut-turut menimbulkan dilema bagi para investor, khususnya yang ingin membeli atau menjual emas Antam.
 
Mengacu laman Logam Mulia, Jumat, 26 April 2024 harga emas Antam masih berada di posisi Rp1,319 juta per gram. Harga emas Antam telah mengalami tren penurunan sejak 22 April 2024, setelah sebelumnya mencatat rekor sejarah yaitu Rp1,347 juta per gram pada 21 April 2024.
 
Sementara untuk harga jual kembali atau buyback juga stagnan di level Rp1,217 per gram.
  
Berikut berbagai pertimbangan yang bisa dicermati sebelum mengambil keputusan dalam membeli atau menjual emas Antam. 

Membeli emas Antam

Jika Anda membeli emas Antam disaat harga sedang stagnan ada potensi kenaikan harga. Seperti diketahui, emas dikenal sebagai investasi "safe haven" atau "pelindung nilai" di tengah ketidakpastian ekonomi. Jika terjadi krisis atau inflasi, harga emas diprediksikan akan naik.
 
Lalu, untuk investasi jangka panjang emas memiliki nilai intrinsik dan telah lama menjadi aset berharga selama berabad-abad. Cocok untuk investasi jangka panjang, seperti dana pensiun atau warisan.
 
Selain itu, emas juga bisa dijadikan diversifikasi portofolio dalam berinvesasi. Menambahkan emas ke portofolio investasi dapat membantu mendiversifikasi risiko dan mengurangi volatilitas secara keseluruhan.
 
Namun ada juga kerugian membeli emas Antam saat ini. Saat harga stagnan, keputusan membeli saat harga tinggi berisiko mengalami kerugian jika harga terus turun.
 
Kemudian, menyimpan emas fisik membutuhkan biaya tambahan, seperti sewa brankas atau asuransi. Emas fisik juga kurang likuid dibandingkan aset lain seperti saham atau obligasi.

Menjual emas Antam 

Untuk Anda yang mau menjual emas Antam, keputusan itu tepat untuk mengamankan keuntungan. Jika Anda membeli emas saat harga rendah dan menjualnya saat harga tinggi, Anda dapat memperoleh keuntungan.
 
Menjual emas dapat menjadi sumber dana tunai untuk kebutuhan mendesak.
 
Selain itu, menjual emas juga bisa mengurangi risiko. Terutama bagi Anda yang khawatir harga emas akan terus turun, menjualnya dapat membantu mengurangi risiko kerugian.
 
Meski terlihat menjual emas saat ini menggiurkan, tetap ada kerugian yang bisa diperoleh. Pertama, menjual emas saat tren harga turun berisiko kehilangan potensi keuntungan di masa depan.
 
Lalu, terkait biaya penjualan. Ada biaya yang terkait dengan penjualan emas, seperti pajak dan komisi.
 
Selanjutnya, mengenai kondisi pasar. Penjualan emas saat kondisi pasar tidak stabil berisiko mendapatkan harga yang lebih rendah.
 
Intinya, keputusan membeli atau menjual emas Antam tergantung pada situasi keuangan, tujuan investasi, dan toleransi risiko Anda. Lakukan analisis fundamental dan teknikal yang cermat, pertimbangkan kondisi ekonomi global dan domestik, dan ikuti strategi investasi yang sesuai dengan profil Anda.
 
 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan