Harga Minyak Dunia Ambles, Ada Andil AS dan The Fed

CNBC Indonesia · 02 Mei 15.5K Dilihat

Minyak Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia -
Harga minyak mentah dunia kompak ambles pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024) di tengah supply minyak Amerika Serikat (AS) yang banyak serta keputusan bank sentral AS (The Fed) soal suku bunga.

Melansir data Refinitiv, pada perdagangan kemarin, Rabu (1/5/2024) harga minyak mentah berjangka brent ditutup US$79 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) di posisi US$83,44 per barel.

Pada hari ini per pukul 09:28 WIB, harga minyak dunia baik brent maupun WTI terpantau mengalami kenaikan. Brent menguat sebesar 0,38% ke angka US$83,76 per barel. Sedangkan WTI juga naik 0,4% ke angka US$79,32 per barel.

Terpuruknya harga minyak dunia terjadi karena peningkatan persediaan AS yang mengejutkan dan ketidakpastian mengenai penurunan suku bunga dan masa depan pertumbuhan permintaan minyak.

Badan Informasi Energi (EIA) merilis data inventaris AS, menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam stok minyak mentah sebesar 7,3 juta barel dalam sepekan hingga 26 April, dibandingkan dengan penurunan substansial sebesar 6,4 juta barel pada minggu sebelumnya yang mendorong kenaikan harga.

Laporan persediaan minyak mentah minggu ini dari EIA menunjukkan tingkat persediaan pada level tertinggi sejak Juni lalu.

Lebih lanjut, pernyataan The Fed untuk mempertahankan suku bunganya di level 5,25-5,5% dan harapan untuk penurunan suku bunga kini semakin jauh menjadi alasan lain dibalik harga minyak yang terus tersungkur.

Hal ini terjadi karena dengan suku bunga yang dinilai tinggi, maka permintaan minyak dunia akan semakin berkurang. Alhasil, harga minyak dunia akan tertekan.

Selain itu, yang membebani harga minyak adalah munculnya kembali prospek gencatan senjata di Timur Tengah.

Analis ANZ Banking Group Ltd mengatakan bahwa potensi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah meredakan kekhawatiran mengenai eskalasi konflik dan kemungkinan gangguan pasokan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan