Bisnis Apple Anjlok, Pabrik iPhone Mendadak Klaim Ini

CNBC Indonesia · 06 Mei 15.2K Dilihat



Jakarta, CNBC Indonesia -
Pabrik iPhone terbesar, Foxconn Taiwan, memperkirakan ada kenaikan pendapatan pada kuartal kedua (Q2) 2024. Bahkan pabrik perakitan tersebut melaporkan rekor penjualan untuk bulan April.

Foxconn mengatakan Q2 tahun ini menjadi musim off-peak, sebab produk-produk utama memasuki periode transisi antara produk lama dan baru.

"Prospek operasi untuk Q2 diperkirakan menunjukkan pertumbuhan kuartal-ke-kuartal dan tahun-ke-tahun," kata pihak Foxconn, dikutip dari Reuters, Senin (6/5/2024)

Pernyataan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut dan perusahaan tidak memberikan angka pasti. .

Perusahaan yang secara resmi bernama Hon Hai Precision Industry Co Ltd, itu mengatakan pendapatan pada April mencapai T$510,9 miliar (Rp 253 miliar), yang merupakan angka tertinggi dalam sejarah untuk periode yang sama dan menunjukkan kenaikan 19% dibandingkan tahun lalu.

"Pendapatan produk elektronik konsumen pintar, termasuk smartphone, pada April menunjukkan pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun," kata mereka.

"Permintaan server kecerdasan buatan (AI) yang kuat juga menghasilkan "pertumbuhan yang kuat" pada bulan April tahun berjalan untuk segmen produk cloud dan jaringannya," tambah perusahaan tersebut.

Data penjualan bulanan muncul menjelang laporan pendapatan Q1 Foxconn pada 14 Mei.

Foxconn sebelumnya telah melaporkan bahwa pada kuartal pertama, pendapatan turun 9,6% dibandingkan tahun lalu menjadi T$1,322 triliun, kinerjanya lebih rendah dari LSEG SmartEstimate sebesar T$1,401 triliun. Sehingga memberi bobot lebih besar pada perkiraan dari para analis yang lebih akurat secara konsisten.

Kuartal pertama biasanya memang lebih sepi dibandingkan kuartal sebelumnya, yaitu ketika musim liburan dimana perusahaan teknologi Taiwan berlomba memasok smartphone, tablet, dan perangkat elektronik lainnya ke vendor besar seperti Apple untuk periode liburan akhir tahun di pasar Barat.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan