Mengenal Apa itu Turnover dalam Saham

Ocky Satria ยท 08 Mei 18.4K Dilihat

Dalam dunia yang terus bergerak cepat dari pasar keuangan, keberadaan turnover saham menjadi salah satu indikator vital yang memberikan gambaran tentang dinamika perdagangan saham. Dalam setiap detik, ribuan saham diperdagangkan di berbagai bursa saham di seluruh dunia. Tingkat aktivitas perdagangan ini tidak hanya mencerminkan minat investor terhadap saham tertentu, tetapi juga menunjukkan likuiditas pasar dan reaksi pasar terhadap berbagai berita dan peristiwa. Dengan memahami turnover saham, para pelaku pasar dapat membaca sinyal tentang arah pasar dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Turnover saham bukan hanya sekadar statistik, tetapi juga cerminan dari interaksi kompleks antara faktor-faktor ekonomi, politik, dan psikologis yang mempengaruhi perilaku investor. Dari sentimen pasar hingga volatilitas harga, berbagai faktor ini berkontribusi terhadap pola perdagangan dan tingkat aktivitas pasar. Dengan memperhatikan tingkat turnover saham, para analis dan investor dapat memahami lebih baik bagaimana pasar bereaksi terhadap berbagai stimulus dan perubahan dalam lingkungan ekonomi dan politik, sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengelola portofolio investasi mereka.

 

Apa itu Turnover Saham?

Turnover saham merujuk pada ukuran aktivitas perdagangan suatu saham dalam suatu periode waktu tertentu. Ini adalah cara untuk mengukur seberapa sering saham tersebut diperdagangkan, yang biasanya diekspresikan dalam bentuk persentase atau rasio. Dengan kata lain, turnover saham mencerminkan seberapa cepat saham tersebut berpindah tangan di pasar, yang pada gilirannya mencerminkan minat dan kepercayaan investor terhadap saham tersebut. 

Semakin tinggi tingkat turnover saham, semakin tinggi pula aktivitas perdagangan, sementara tingkat turnover yang rendah menandakan kurangnya aktivitas dan minat dalam saham tersebut. Oleh karena itu, turnover saham adalah salah satu indikator penting dalam pasar keuangan yang memberikan wawasan tentang likuiditas pasar dan aktivitas investor.

 

Rumus Turnover Saham:



Perlu diingat bahwa turnover saham bisa bervariasi dari satu saham ke saham lainnya dan dari satu pasar ke pasar lainnya. Tingkat turnover saham yang tinggi menunjukkan bahwa saham tersebut diperdagangkan secara aktif, sementara tingkat turnover yang rendah menunjukkan kurangnya aktivitas perdagangan.

 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Turnover Saham

Beberapa faktor dapat mempengaruhi tingkat turnover saham:

  1. Sentimen Pasar: Sentimen  pasar dapat mempengaruhi minat investor untuk membeli atau menjual saham. Saat pasar bullish, di mana harga saham cenderung naik, tingkat turnover saham biasanya meningkat karena para investor berusaha untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan. Sebaliknya, saat pasar bearish, di mana harga saham cenderung turun, investor mungkin lebih berhati-hati dalam melakukan perdagangan, yang dapat mengurangi turnover saham.
  2. Berita dan Peristiwa: Berita dan peristiwa ekonomi atau politik baik lokal maupun global juga dapat berdampak signifikan pada tingkat turnover saham. Berita positif tentang suatu perusahaan atau industri tertentu dapat meningkatkan minat investor dan mendorong turnover saham yang tinggi. Sebaliknya, berita negatif seperti konflik geopolitik atau krisis ekonomi dapat mengurangi minat investor dan menurunkan turnover saham.
  3. Volatilitas Harga: Volatilitas harga, yang mengacu pada fluktuasi harga saham dari waktu ke waktu, juga dapat mempengaruhi tingkat turnover saham. Saat volatilitas tinggi, para trader sering kali lebih aktif dalam mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga yang cepat, yang dapat menghasilkan turnover saham yang tinggi.

Pentingnya Turnover Saham dalam Pasar Keuangan

Turnover saham memiliki beberapa implikasi penting dalam pasar keuangan:

  1. Indikator Likuiditas: Tingkat turnover saham dapat menjadi indikator likuiditas pasar. Pasar dengan tingkat turnover yang tinggi cenderung lebih likuid, karena ada lebih banyak pembeli dan penjual yang aktif, yang memungkinkan investor untuk dengan mudah membeli atau menjual saham tanpa menimbulkan perubahan signifikan dalam harga.
  2. Refleksi Aktivitas Pasar: Turnover saham juga mencerminkan aktivitas perdagangan di pasar saham. Tingkat turnover yang tinggi menunjukkan adanya minat yang kuat dari investor, sementara turnover yang rendah dapat menunjukkan kurangnya minat atau ketidakpastian di pasar.
  3. Pemantauan Kinerja Saham: Bagi para investor, tingkat turnover saham dapat digunakan sebagai salah satu faktor dalam memantau kinerja saham. Saham dengan tingkat turnover yang tinggi biasanya menarik minat investor, sementara saham dengan turnover rendah mungkin kurang diminati.

 

Turnover saham adalah ukuran penting dalam pasar keuangan yang memberikan wawasan tentang aktivitas perdagangan suatu saham dalam periode waktu tertentu. Tingkat turnover saham mencerminkan likuiditas pasar, aktivitas perdagangan, dan minat investor. Memahami konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi turnover saham dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik dan memahami dinamika pasar secara keseluruhan.


Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. Sekarang, Anda bisa trading lebih terjangkau dengan ukuran kontrak lebih kecil serta deposit rendah dengan Akun Mikro Lot DCFX. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang

Menyarankan