Panduan Cara Melihat Grafik Saham untuk Pemula, Berikut Contohnya!

Ocky Satria ยท 09 Feb 31K Dilihat



Bagi seorang trader pemula, memahami dan menganalisis grafik saham adalah keterampilan yang sangat penting. Grafik saham memberikan informasi visual tentang pergerakan harga saham selama periode waktu tertentu, membantu trader membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis cara melihat grafik saham dengan efektif. 


Contoh Line Chart

Foto: Contoh Grafik Line Chart (Sumber: Investopedia)
Grafik saham dalam bentuk line chart (grafik garis) adalah salah satu cara visual yang sederhana dan efektif untuk melihat pergerakan harga saham dari waktu ke waktu. Line chart menggambarkan harga penutupan saham pada setiap periode tertentu, seperti harian, mingguan, atau bulanan.

Contoh Bar Chart

Foto: Contoh Bar Chart (Sumber: Training Group)

Grafik saham batang atau bar chart adalah alat visual yang memberikan gambaran lengkap tentang pergerakan harga saham selama periode waktu tertentu. Dalam bar chart, setiap periode waktu direpresentasikan oleh sebuah "batang" atau "bar" yang menunjukkan empat informasi kunci, yaitu harga pembukaan (open), harga tertinggi (high), harga terendah (low), dan harga penutupan (close). 



Contoh Grafin Candlestick

Foto: Contoh Grafik Candlestick (Sumber: Budibase)

Grafik candlestick dalam trading memiliki beberapa bagian penting yang memberikan informasi visual tentang pergerakan harga suatu aset. Setiap "lilin" pada grafik mencakup empat elemen utama: tubuh lilin, sumbu atas, sumbu bawah, dan warna. Tubuh lilin menunjukkan rentang antara harga pembukaan dan penutupan dalam suatu periode waktu tertentu. 

Jika tubuh lilin berwarna terang atau kosong, itu menandakan bahwa harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan; sebaliknya, tubuh lilin berwarna gelap menandakan bahwa harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. Sumbu atas dan sumbu bawah menunjukkan kisaran harga tertinggi dan terendah selama periode waktu tersebut. Dengan memahami kombinasi dan pola lilin pada grafik candlestick, trader dapat mengidentifikasi tren, pembalikan, atau kondisi pasar lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih informasional.


Jenis Tren dalam harga Saham

Tren dalam harga saham menggambarkan arah pergerakan harga suatu aset dalam jangka waktu tertentu. Ada beberapa jenis tren yang sering diidentifikasi oleh para analis dan trader saham. Berikut adalah beberapa jenis tren utama:

  • Tren Naik (Uptrend):
    • Uptrend terjadi ketika harga saham secara konsisten mengalami kenaikan. Dalam uptrend, puncak dan lembah harga cenderung membentuk pola yang meningkat seiring waktu.
  • Tren Turun (Downtrend):
    • Downtrend terjadi ketika harga saham secara konsisten mengalami penurunan. Dalam downtrend, puncak dan lembah harga cenderung membentuk pola yang menurun seiring waktu.
  • Tren Sideways (Sideways or Range-bound):
    • Tren sideways terjadi ketika harga saham bergerak dalam kisaran yang relatif tetap tanpa arah yang jelas. Dalam kondisi ini, harga cenderung berfluktuasi antara level support dan resistance tanpa menciptakan tren yang kuat.
  • Tren Mendatar (Flat or Horizontal):
    • Tren mendatar terjadi ketika harga saham hampir tidak mengalami perubahan signifikan selama periode waktu tertentu. Dalam tren mendatar, pergerakan harga cenderung tetap pada level yang hampir sama.
  • Tren Mendaki (Rising Wedge):
    • Pola ini adalah variasi dari uptrend di mana harga saham naik, tetapi pembentukan puncak-puncaknya makin mendekat satu sama lain, menciptakan bentuk segitiga naik.
  • Tren Menurun (Falling Wedge):
    • Falling wedge adalah kebalikan dari rising wedge. Dalam tren menurun, harga saham turun, tetapi pembentukan lembah-lembahnya makin mendekat satu sama lain, menciptakan bentuk segitiga turun.
  • Tren Terputus (Reversal Trend):
    • Reversal trend terjadi ketika suatu tren berbalik arah, misalnya dari uptrend menjadi downtrend atau sebaliknya. Pola reversal dapat menjadi sinyal penting bagi trader untuk mengubah arah posisi mereka.


Kesimpulan:

Melihat grafik saham adalah langkah penting bagi trader pemula untuk memahami pergerakan harga dan mengambil keputusan trading yang lebih baik. Dengan memilih platform yang sesuai, memahami kerangka waktu, jenis grafik, indikator teknis, pola grafik, analisis fundamental, dan menggunakan alat bantu, trader dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis pasar saham. Pendidikan dan latihan yang konsisten akan membantu meningkatkan keahlian dalam membaca grafik saham dan mengoptimalkan strategi trading.


Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Menyarankan