Memahami Konsep Trading Saham Harian, Ini Cara dan Keuntungannya!

Ocky Satria ยท 23 Apr 31.5K Dilihat

Saham telah menjadi pilihan investasi yang populer bagi banyak orang yang mencari cara untuk mengembangkan kekayaan mereka. Investasi saham tidak hanya memberikan potensi keuntungan yang tinggi, tetapi juga memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar keuangan dan strategi yang baik. Artikel ini akan membahas konsep pada teknik trading saham harian, mulai dari pengertian, strategi, tantangan hingga keuntungannya. Sehingga, dapat membantu investor mencapai tujuan mereka.


Apa itu Trading Saham Harian?

Trading saham harian (day trading) adalah strategi perdagangan di pasar keuangan di mana seorang trader membuka dan menutup posisi perdagangan dalam satu hari perdagangan. Artinya, semua posisi perdagangan dibuka dan ditutup dalam satu sesi perdagangan, tanpa menyimpan posisi terbuka hingga sesi berikutnya. Tujuan utama dari day trading adalah memanfaatkan perubahan harga yang terjadi selama satu hari perdagangan.

Beberapa karakteristik utama dari day trading melibatkan frekuensi tinggi dalam eksekusi perdagangan dan keputusan cepat untuk memanfaatkan perubahan harga yang kecil. Para day trader sering menggunakan analisis teknis, grafik harga, dan indikator teknikal untuk mengidentifikasi peluang perdagangan.


Strategi dalam Trading Saham Harian

Strategi dalam trading saham harian sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan dan mengelola risiko dengan baik. Berikut adalah beberapa strategi umum yang sering digunakan oleh trader saham harian:

  • Momentum Trading:
    • Konsep Momentum: Strategi ini melibatkan pengambilan posisi berdasarkan momentum harga. Trader mencari saham yang mengalami pergerakan harga signifikan dalam satu arah dan berusaha memanfaatkan tren tersebut.
    • Pola Chart: Identifikasi pola grafik seperti breakout atau pullback untuk masuk atau keluar dari perdagangan.
  • Scalping:
    • Tujuan Scalping: Scalping melibatkan eksekusi perdagangan dalam jumlah besar dengan tujuan mendapatkan keuntungan kecil dari perubahan harga yang kecil.
    • Frekuensi Tinggi: Trader scalping membuka dan menutup posisi dengan cepat, seringkali dalam hitungan detik atau menit.
  • Reversal Trading:
    • Pembalikan Tren: Strategi ini mencari tanda-tanda pembalikan tren di pasar. Misalnya, mencari saham yang overbought atau oversold dan mengantisipasi pembalikan arah harga.
    • Divergensi: Memperhatikan divergensi antara pergerakan harga dan indikator teknikal untuk mengidentifikasi potensi pembalikan.
  • Breakout Trading:
    • Pemecahan Level Resistance/Support: Trader mencari saham yang melewati level resistance atau support yang signifikan. Breakout dapat menandakan kelanjutan tren atau pembentukan tren baru.
    • Volume Tinggi: Konfirmasi breakout dengan volume perdagangan yang tinggi untuk memastikan kekuatan di balik pergerakan harga.
  • Pullback Trading:
    • Retracement Tren: Saat tren kuat terbentuk, trader mencari peluang masuk pada saat harga "pullback" atau kembali ke level support sebelumnya.
    • Konfirmasi Trend: Memastikan bahwa pullback adalah retracement sementara dan bukan pembalikan tren.
  • Pivot Point Trading:
    • Pivot Points: Menggunakan pivot points dan level support/resistance untuk mengidentifikasi area potensial untuk masuk atau keluar dari perdagangan.
    • Kombinasi dengan Indikator: Memadukan pivot points dengan indikator teknikal untuk meningkatkan akurasi sinyal perdagangan.
  • Analisis Berita:
    • Reaksi terhadap Berita: Memonitor berita dan peristiwa ekonomi yang dapat mempengaruhi harga saham. Trader day trading dapat mengambil posisi berdasarkan reaksi pasar terhadap berita tersebut.
    • Earnings Reports: Trading berdasarkan laporan pendapatan perusahaan yang dapat memicu pergerakan harga yang signifikan.
  • Money Management dan Manajemen Risiko:
    • Batas Kerugian (Stop-Loss): Menetapkan batas kerugian untuk setiap perdagangan untuk mengelola risiko.
    • Rasio Risiko-Reward: Memastikan bahwa potensi keuntungan lebih besar daripada potensi kerugian dalam setiap perdagangan.
  • Pendekatan Sistematis dan Disiplin:
    • Rencana Perdagangan: Membuat rencana perdagangan yang jelas dan mengikuti aturan dengan disiplin.
    • Evaluasi dan Pembelajaran: Melakukan evaluasi setelah setiap perdagangan untuk memahami keputusan yang diambil dan memperbaiki strategi jika diperlukan.

Apa Saja Tantangannya?

Tantangan dalam day trading melibatkan risiko dan tekanan waktu yang tinggi. Berikut beberapa tantangan khusus day trading:

  • Stres Emosional: Day trading seringkali memerlukan keputusan yang cepat dan respon instan terhadap perubahan pasar. Hal ini dapat menimbulkan stres emosional yang tinggi, terutama jika trader tidak dapat mengendalikan emosinya.
  • Risiko Keuangan: Day trading dapat menjadi sangat berisiko karena trader terkena fluktuasi harga saham dalam waktu yang singkat. Tidak adanya perlindungan semalam (overnight) berarti bahwa trader harus memantau posisi mereka sepanjang waktu untuk menghindari potensi kerugian yang besar.
  • Biaya Transaksi: Frekuensi tinggi dalam eksekusi perdagangan berarti day trader dapat dikenai biaya transaksi yang signifikan. Biaya komisi dan spread dapat mengurangi keuntungan yang dihasilkan dari perdagangan, terutama jika tidak dikelola dengan bijak.
  • Ketergantungan pada Analisis Teknikal: Day trading sering kali bergantung pada analisis teknikal, yang dapat menjadi tidak andal pada kondisi pasar tertentu. Ketidakpastian pasar atau peristiwa berita mendadak dapat membuat analisis teknikal tidak efektif.
  • Ketidakpastian Pasar: Perubahan cepat dalam kondisi pasar dapat membuat day trading menjadi sulit diprediksi. Faktor seperti peristiwa berita ekonomi atau geopolitik dapat memicu perubahan harga yang tiba-tiba dan sulit diprediksi.
  • Kurangnya Diversifikasi: Day trading cenderung fokus pada beberapa saham atau instrumen keuangan dalam satu sesi perdagangan. Kurangnya diversifikasi dapat meningkatkan risiko karena trader sangat terpapar pada pergerakan harga tertentu.

Alat pendukung Trading Harian

Untuk mendukung praktik day trading, ada beberapa alat (tools) dan faktor yang dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih baik dan memitigasi risiko. Berikut adalah beberapa alt pendukung day trading:

  • Analisis Teknikal:
    • Grafik Harga: Menampilkan pergerakan harga saham atau instrumen keuangan dalam bentuk grafik untuk membantu mengidentifikasi tren, pola, dan level support/resistance.
    • Indikator Teknikal: Seperti RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence), dan Stochastic Oscillator, yang memberikan sinyal tentang keadaan overbought atau oversold dan potensi pembalikan tren.
  • Berita dan Peristiwa Ekonomi:
    • Kalender Ekonomi: Menyajikan jadwal peristiwa ekonomi dan laporan keuangan yang dapat mempengaruhi pasar, memungkinkan trader untuk merencanakan transaksi sekaligus mengelola risiko.
  • Level Support dan Resistance:
    • Analisis Support/Resistance: Menentukan level-level di mana harga saham cenderung berbalik arah. Ini dapat membantu trader mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang potensial.
  • Pengelolaan Risiko:
    • Stop-Loss dan Take-Profit Orders: Menetapkan level stop-loss untuk membatasi kerugian dan take-profit untuk mengunci keuntungan secara otomatis.
    • Rasio Risiko-Reward: Menilai rasio potensi keuntungan terhadap risiko pada setiap perdagangan untuk memastikan bahwa potensi keuntungan lebih besar daripada potensi kerugian.

Kesimpulan

Trading saham harian melibatkan pembukaan dan penutupan posisi perdagangan dalam satu sesi perdagangan, dengan tujuan memanfaatkan perubahan harga yang terjadi dalam waktu singkat. Para day trader aktif menggunakan analisis teknikal, grafik harga, dan indikator teknikal untuk mengidentifikasi peluang perdagangan. Tantangan utama dalam day trading meliputi stres emosional, risiko keuangan yang tinggi, biaya transaksi, ketergantungan pada analisis teknikal, ketidakpastian pasar, dan kurangnya diversifikasi. 

Untuk mendukung day trading, trader menggunakan berbagai alat seperti analisis teknikal, berita ekonomi, level support/resistance, manajemen risiko, dan pendekatan sistematis. Kesuksesan dalam trading saham harian memerlukan keterampilan analitis yang baik, manajemen risiko yang cermat, serta kedisiplinan untuk mengikuti strategi perdagangan yang telah ditetapkan


Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Menyarankan