Membahas trading forex, tentu berbeda dengan trading saham. Oleh karena itu, trading forex menjadi tantangan tersendiri khususnya untuk trader pemula. Dalam trading, kesalahan trading pemula ini perlu Anda hindari agar meminimalisir dari margin call atau kebangkrutan.
Perlu Anda ketahui bahwa kemampuan memahami dan menganalisa pasar, penting untuk menentukan posisi entry dan exit dalam trading. Sayangnya, tidak banyak pemula dalam trading yang mengetahui kapan dua hal tersebut perlu untuk dilakukan.
Apa keuntungan trading forex? trading forex memberikan kemudahan dibandingkan dengan jenis investasi lainnya yaitu pada virtual trading atau akun demo yang 100% sama dengan lingkungan trading sesungguhnya. Hal ini yang dapat menjadi ukuran, apakah trader siap untuk melakukan trading sebenarnya atau tidak. Berikut kesalahan trading pemula yang perlu diketahui sehingga Anda dapat menghindarinya.
1. Prinsip yang salah terhadap trading
Apa tujuan Anda melakukan trading? Pertanyaan awal ini perlu Anda jawab untuk mengetahui tujuan dan sasaran Anda yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Perlu dipahami bahwa trading adalah investasi yang memiliki risiko kekalahan tinggi, oleh sebab itu memiliki prinsip dan tujuan yang tepat akan membantu dalam mengambil keputusan trading.
Sebagai pemula dalam trading, Anda tentu berada di level dasar. Jangan tergesa-gesa untuk mempelajari banyak hal, pada tahap ini Anda perlu memastikan bahwa pemahaman Anda terhadap leverage, margin, aplikasi trading, keamanan broker, dan fundamental lainnya sudah mumpuni.
Kenapa hal ini penting? Karena kesalahan pertama trading pemula adalah memiliki mindset atau prinsip untuk segera meningkatkan kekayaan. Prinsip inilah yang menjadi akar masalah sehingga Anda kurang memberi waktu untuk belajar hal-hal dasar.
2. Melewatkan akun demo
Kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan dalam trading forex adalah melewatkan akun demo. Akun demo adalah salah satu keunggulan dari trading forex dimana pengguna dapat mempelajari terlebih dahulu terkait instrumen didalamnya sebelum melakukan deposit atau penyetoran dana ke pialang berjangka atau broker.
Dalam akun demo, Anda bisa melakukan penyesuaian sesuai dengan minimal deposit dari broker yang Anda pilih, misalnya di broker lokal DCFX minimal deposit adalah $200 maka Anda dapat mengaktifkan akun demo forex Anda dengan deposit $200.
Selain melewatkan akun demo, pengguna cenderung tidak melakukan penyesuaian dari jumlah deposit di akun demo sesuai dengan akun real atau deposit awal yang telah direncanakan oleh pengguna. Sebelum melakukan FTD atau First Time Deposit, ukur strategi dan kemahiran Anda di akun demo broker pilihan yang sudah Anda tentukan.
3. Kurang memahami dasar trading
Ada banyak informasi, teknik, dan sentimen yang mempengaruhi pergerakan harga. Sebelum memulai trading dengan modal sebenarnya, carilah platform/komunitas/website yang mendukung Anda untuk mendapat update informasi seputar peristiwa geopolitik, kebijakan ekonomi dan perubahan sentimen pasar.
Anda juga dapat memanfaatkan analisis dari broker pilihan Anda untuk mendapatkan informasi terkait pergerakan pasar, baik secara live maupun secara online. Putuskan untuk ikut acara yang diadakan oleh analis forex sehingga Anda dapat melakukan komunikasi dua arah dan mendapatkan sudut pandang lain dari peluang trading yang akan Anda eksekusi.
4. Kurangnya latihan trading
Perencanaan membuat peluang menang Anda menjadi lebih besar sehingga bisa meminimalkan risiko untuk margin call. Seperti yang Anda ketahui bahwa margin call adalah peringatan yang menunjukkan bahwa ekuitas atau modal tidak mencukupi sehingga pengguna harus melakukan penambahan dana atau deposit.
Margin call secara sederhana dapat diartikan dengan tanda kebangkrutan, agar Anda tidak mengalami hal ini lakukan latihan trading di akun demo Anda atau dengan analis yang sudah berpengalaman dalam trading.
Hindari mengikuti saran tanpa Anda melatih kemampuan diri untuk mengukur kondisi pasar, melakukan trading tanpa perencanaan tidak dapat disebut sebagai investasi namun berjudi. Oleh sebab itu, ,melatih diri Anda bersama analis profesional dan informasi terkini terkait pergerakan pasar.
5. Risk management belum terukur
Anda perlu menentukan berapa risiko kerugian yang bisa Anda tanggung dari nilai modal. Dengan mengetahui berapa persen kekalahan, membuat Anda tidak ragu untuk exit dari posisi Anda. Kesalahan yang cukup umum dilakukan oleh trader adalah menahan posisi saat mengalami kerugian, akibatnya kerugian yang ditanggung semakin besar.
Hal ini dapat Anda antisipasi dengan memiliki trading plan. Trading plan adalah peta atau roadmap tentang perjalanan trading Anda dalam mengambil setiap keputusan. Jadi untuk pemula dalam trading, miliki trading plan sebelum melakukan deposit pertama Anda.
6. Kurang membekali diri dengan edukasi dan riset
Kesalahan yang masih berhubungan dengan tidak adanya trading plan adalah kurang membekali diri dengan edukasi dan riset. Perlu Anda pahami bahwa trading memiliki risiko tinggi dimana Anda bisa saja kehilangan seluruh modal Anda, sehingga penting untuk Anda membekali diri dengan edukasi dan melakukan riset secara mandiri.
Untuk mendukung hal ini, tersedia banyak broker khususnya broker lokal yang memberikan edukasi secara gratis. Dengan konsisten melakukan riset, peluang margin call Anda akan semakin kecil.
7. Tidak paham fundamental dan teknikal trading
Lantas, apa saja yang perlu Anda pahami sebelum melakukan deposit? Ya, fundamental dan teknikal dari trading. Pergerakan harga dipengaruhi oleh banyak variabel, sehingga penting untuk Anda menyempatkan diri membaca berita dunia terkait kondisi ekonomi global dan keputusan-keputusan penting lainnya seperti NFP (Non-Farm Payroll) atau kondisi pasar tenaga kerja AS.
Sedangkan untuk teknikal trading adalah alat yang digunakan untuk meramalkan pergerakan masa depan dengan menganalisa statistik dari history pergerakan harga dan volume. Terdapat banyak indikator teknikal yang telah dikembangkan, sehingga penting untuk Anda memahami teknikal trading yang sesuai untuk kondisi trading Anda.
8. Kebiasaan overtrading
Kesalahan selanjutnya adalah terbiasa untuk overtrading. Overtrading adalah kegiatan trading dengan banyak instrumen. Ketahui bahwa Anda untuk meningkatkan peluang keuntungan, Anda hanya perlu fokus dengan instrumen yang Anda pahami.
Trading plan tidak hanya menjadi peta dalam mengambil keputusan termasuk instrumen yang akan Anda perdagangkan namun juga menghindari dari kebangkrutan trading. Lakukan aktivitas trading Anda sesuai trading plan yang Anda buat.
9. Melawan tren atau mengabaikan perubahan pasar
Trading dengan melawan trend dikenal dengan contrarian trading. Contrarian trading adalah strategi trading untuk mengantisipasi sentimen pasar dengan sengaja memilih untuk melawan tren pasar.
Ketika semua orang buy dan siap untuk harga lebih tinggi, contrarian trading memilih untuk sel dan menjualnya pada saat harga melemah. Namun jika tren sangat kuat, hal ini dapat membalikkan potensi dan menyebabkan kerugian.
10. Tidak memasang stop loss
Stop loss adalah parameter trading yang wajib Anda pasang setiap trading. Bukan hanya sebagai parameter, namun stop loss juga menjadi bagian dari trading plan Anda. Stop loss atau SL adalah harga yang ditentukan untuk meminimalisir kerugian dari trading.
Penentuan SL harus sudah Anda tentukan sebelum melakukan transaksi atau entry posisi. Anda tidak memasang SL, peluang kerugian Anda semakin besar saat kondisi pasar merangkak turun.
11. Tidak melakukan diversifikasi
Diversifikasi dalam trading dapat Anda lakukan dengan membeli pair atau pasangan mata uang yang berbeda. Manfaat dari diversifikasi adalah meminimalisir risiko ketika salah satu pair yang ada mengalami penurunan harga dan mengakibatkan kerugian.
Proses diversifikasi ini dengan mudah dapat Anda lakukan dengan adanya trading plan yang sudah Anda buat sebelumnya.
12. Tidak konsisten
Konsisten dalam trading mencakup bagaimana trader bisa mencari informasi dan melakukan riset, membuat perencanaan, dan mengimplementasikan di setiap kegiatan trading. Konsisten membuat perencanaan dan melakukan rencana tersebut, membantu Anda untuk semakin mahir mengevaluasi pasar dan keputusan trading.
13. Tidak sabar dan mengikuti emosi
Setelah hal teknis yang bisa Anda pelajari sebelum melakukan trading, kesalahan terakhir trading pemula adalah menggunakan emosi dalam aktivitas trading mereka. Penting untuk trader pemula memiliki pengendalian emosi yang baik sehingga dapat mengambil keputusan dengan bijak.
Penting untuk pemula dalam trading memiliki kesabaran khususnya saat melakukan entry, akibat masukan atau opini orang lain. Buat trading plan Anda dan eksekusi rencana yang sudah dibuat, akan membantu Anda mengendalikan emosi yang dipengaruhi oleh eksternal.
Itulah 13 kesalahan yang perlu dihindari oleh trading pemula untuk meningkatkan peluang keuntungan dan meminimalkan risiko stop loss. Anda dapat membuat trading plan bersama analis handal dan belajar mengeksekusi rencana Anda di demo akun DCFX.
Ikuti live trade dengan akun demo dari analis kami untuk memvalidasi trading plan Anda. DCFX adalah broker lokal teregulasi BAPPEBTI, yang menyediakan platform edukasi membuat trading plan dan membangun lingkungan demo akun sesuai dengan akun real trading.
Segera jadi bagian dari trader DCFX dan buat trading plan Anda sekarang! Trading bijak di DCFX!
Download segera aplikasi DCFX #TheSuperApp agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!
