Dave Floyd, Day Trader Yang Sukses Gunakan Swing Trading

SeputarForex · 01 Des 2022 85.3K Dilihat

Setiap trader pasti mendambakan kesuksesan dalam trading. Salah satu indikator yang menunjukkan trader sudah mencapai level sukses adalah mampu menghasilkan profit secara konsisten. Saat ini, ada banyak tokoh trader yang berhasil mencapai kesuksesan tersebut.

Salah satu tokoh inspiratif adalah Dave Floyd yang merupakan trader sukses dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Dilansir dari kanal podcast Desire To Trade, Dave Floyd adalah seorang trader sukses pengguna day trading dan swing trading. Pada podcast tersebut, ia membagikan beberapa kiat penting yang sangat bermanfaat khususnya bagi trader pemula agar segera mencapai kesuksesan trading.

Dave Floyd

 

Dave Floyd adalah seorang trader yang berasal dari Lancaster, Massachusetts, Amerika Serikat. Dave memperoleh gelar di bidang Ekonomi dari Northeastern University di Boston. Ia adalah trader sukses yang bermain di saham, forex, dan komoditas dengan menggunakan analisa fundamental dan teknikal sebagai landasan. Ia telah aktif trading sejak tahun '90-an.

Dave juga merupakan pendiri Aspen Trading Group, sebuah perusahaan yang menyediakan riset dan ahli analitik untuk trader institusional maupun ritel di seluruh dunia. Dave berhasil mendapatkan nominasi sebagai Technical Analyst of The Year pada tahun 2010. Kemudian pada tahun 2015, Dave berhasil mengantarkan perusahaanya masuk ke nominasi Top 10 for Currency Managers for Net Return. Raihan prestasi-prestasi tersebut membuat nama Dave Floyd semakin terkenal.

Dengan pengalaman lebih dari 2 dekade, Dave mendapatkan kontrak untuk diliput di RealVision TV untuk menceritakan berbagai pengalaman tradingnya, hingga memberikan motivasi serta kiat-kiat menjadi trader sukses untuk pemula. Selain itu, ia juga masih aktif sebagai kontributor tetap di majalah Bloomberg serta CNBC.

Dave mengaku telah menempuh beberapa perubahan strategi selama berkarir. Ia melakukan itu guna menemukan strategi trading terbaik untuk dirinya. Dari sekian banyak strategi yang dicoba, pada akhirnya ia hanya cocok dengan beberapa teknik yaitu day trading dan swing trading.

Pada saat baru pertama kali terjun ke bisnis trading, Dave adalah seorang pengguna strategi day trading yang membuka dan menutup posisi dalam waktu kurang dari satu hari. Menurutnya, day trading adalah strategi yang sangat efektif untuk mengincar profit maksimal dalam jangka waktu singkat.

Untuk bisa meraih hasil maksimal dengan strategi ini, Dave biasanya akan mengamati chart pada time frame H4 (4-jam) ke atas. Setelah menganalisis serta menemukan arah tren, barulah Dave akan masuk ke pasar dengan membuka posisi sesuai tren di time frame yang lebih kecil; biasanya sekitar M30 (30-menit) atau H1 (1-jam). 

Seiring berjalannya waktu, Dave menyadari bahwa terkadang tren dalam time frame singkat akan banyak menimbulkan noise. Alhasil, Dave juga mencoba menganalisa tren pada time frame yang lebih besar. Ia menyebutkan bahwa time frame besar memiliki pergerakan yang lebih stabil, sehingga kemudian ia berlabuh pada swing trading.

Menurut Dave, strategi swing trading dapat digunakan untuk meraih profit lebih besar namun membutuhkan kesabaran tinggi. Lazimnya, strategi ini akan membutuhkan waktu berhari-hari hingga satu minggu lebih karena menggunakan konsep "beli di swing low, dan jual di swing high".

Dave biasanya akan mengidentifikasi tren pada time frame besar misalnya mingguan atau bulanan. Selanjutnya, ia akan menggambar level-level penting seperti support dan resistance sebagai acuan entry. Tak lupa pula, ia mengamati volume perdagangan untuk menentukan momentum pembalikan.

Selain itu, Dave juga mengamati berita-berita fundamental untuk mengkonfirmasi potensi pergerakan harga. Jika semua sudah sesuai, ia baru akan membuka posisi hingga beberapa hari. Karena memiliki waktu yang lama, mungkin strategi ini sangat tidak cocok untuk trader yang mengincar profit dalam jangka pendek.

Menurut Dave Floyd, untuk menjadi trader sukses memerlukan semangat tinggi dan kemauan terus belajar. Dave juga membagikan beberapa nasihat penting untuk mencapai kesuksesan dalam trading. Apa saja?

Dave Floyd percaya bahwa setiap orang memiliki metode pendekatan masing-masing. Menurutnya, yang terpenting dari semuanya adalah cara meraih profit dengan maksimal. Strategi hanyalah sebuah metode yang dapat dikembangkan sesuai keinginan trader.

Mungkin bagi pemula, membangun strategi adalah bagian yang sangat menyulitkan. Namun, tahapan ini perlu ditaklukkan guna mendapatkan potensi profit yang lebih baik. Pada tahap ini, trader tidak perlu membuat strategi yang terlalu rumit. Trader cukup membangun strategi trading yang simpel dan efektif. Dengan membuat strategi trading sendiri, tentu trader akan lebih "kenal" dengan kelebihan dan kekurangannya. Jadi pada kondisi-kondisi tertentu, trader dapat dengan mudah memodifikasi strategi apabila terjadi hal-hal di luar rencana trading.

Menurut Dave, penyakit paling bahaya dalam dunia trading hanya ada 2 macam yaitu overtrading dan not enough trading. Dave mengaku pernah mengalami keduanya. Penyakit overtrading adalah sebuah kondisi trader terlalu banyak membuka posisi trading yang mengakibatkan risiko kerugian semakin meningkat. Lazimnya, ciri trader yang mudah terkena penyakit overtrading adalah mereka yang tidak bisa mengontrol emosi. Sehingga saat merasa "kalah", trader kembali membuka posisi lagi dan lagi. Jika ini dibiarkan, tentu sangat tidak bagus untuk psikologi trading dan dapat memicu terjadinya Margin Call.

Selain itu, ada juga penyakit not enough trading atau kondisi trader yang kurang membuka posisi trading. Sehingga, potensi profit yang didapat juga kurang maksimal. Kondisi seperti ini sangat tidak bagus khususnya untuk pemula, karena akan berpengaruh untuk perkembangan trader itu sendiri. Idealnya, trader perlu menyeimbangkan agar selalu konsisten trading namun tidak melebihi ataupun kurang dari kapasitas kemampuan.

Kesempatan trading tidak selalu muncul setiap saat. Maka dari itu, hanya mengandalkan sinyal dari satu jenis instrumen menurut Dava Floyd adalah sikap yang kurang realistis. Salah satu cara yang kerap ia lakukan adalah mengamati beberapa instrumen trading sekaligus untuk mendapatkan peluang entry sebanyak mungkin. Kemudian, ia akan kembali mengamati sinyal trading yang paling sesuai dengan kriteria strateginya.

Namun, Dave juga menegaskan bahwa melakukan analisa di beragam instrumen trading hanya dapat berjalan dengan baik jika trader sudah memiliki banyak pengalaman. Sehingga, cara seperti ini kurang direkomendasikan untuk trader pemula. Dave lebih menyarankan agar trader pemula fokus trading di satu jenis instrumen trading terlebih dahulu. Jika sudah mahir, baru melangkah lebih jauh dengan mencoba trading di berbagai instrumen.

Meski lebih banyak menggunakan analisa teknikal, Dave mengakui bahwa faktor fundamental memiliki peranan sangat vital. Dave juga meyakini bahwa analisa teknikal dan fundamental sama-sama penting dan tidak bisa dipisahkan. Oleh karenanya, ia selalu menggunakan dua analisa ini untuk membaca pasar sebelum akhirnya melakukan entry posisi.

Dengan mampu memahami analisa fundamental, trader akan bisa melihat gambaran market secara luas. Salah satu tool yang kerap ia gunakan adalah kalender ekonomi untuk mengetahui jadawal event penting yang biasanya akan memiliki dampak tinggi.

Meski hanya berbekal strategi day trading dan swing trading, Dave Floyd mampu membuktikan dirinya mampu mencapai kesuksesan trading. Lain cerita dengan Adam Grimes yang juga sukses namun dengan menggunakan metode price action. Bagaimana kisahnya? Simak di 5 Nasihat Penting dari Adam Grimes Untuk Pengguna Price Action .

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan