Citigroup Bakal Reorganisasi dan PHK Massal

CNBC Indonesia · 14 Sep 2023 9.2K Dilihat



Jakarta, CNBC Indonesia
- Raksasa perbankan Amerika Serikat (AS) Citigroup mengumumkan keputusan untuk reorganisasi perusahaan pada hari Rabu (13/9/2023) waktu setempat. CEO Citigroup Jane Fraser mengatakan langkah tersebut akan mengurangi lapisan manajemen dan mempercepat pengambilan keputusan.

Mengutip CNBC, Fraser dalam rilisnya mengatakan Citigroup akan dibagi menjadi lima lini bisnis utama yang melapor langsung kepadanya. Sebelumnya, perusahaan ini memiliki dua divisi utama yang melayani konsumen dan klien institusi besar.

"Perubahan ini menghilangkan kompleksitas yang tidak perlu di seluruh bank, meningkatkan akuntabilitas dalam memberikan layanan nasabah yang unggul dan memperkuat kemampuan kami untuk mendapatkan keuntungan dari hubungan alami yang ada di antara bisnis kami, semuanya dengan tujuan untuk mencapai target jangka menengah kami," kata Fraser.

Perubahan tersebut akan menyebabkan PHK, meskipun menurut sumber yang mengetahui masalah ini, bank yang berbasis di New York ini belum memutuskan jumlahnya.

Fraser membahas rencana PHK dalam sebuah memo kepada staf. Di dalamnya, dia mengatakan bahwa reorganisasinya akan selesai pada kuartal pertama tahun depan.

"Kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa rekan yang sangat berbakat dan pekerja keras yang telah memberikan kontribusi penting bagi perusahaan kami," kata Fraser.

Fraser, yang memasuki tahun ketiganya di Citigroup, berupaya merevitalisasi perusahaan yang terperosok dalam kemerosotan saham yang terjadi terus-menerus. Sedangkan Citigroup merupakan bank AS terbesar ketiga berdasarkan aset setelah JPMorgan Chase dan Bank of America.

Citigroup diperdagangkan dengan valuasi terendah di antara bank-bank besar AS lainnya, dan dengan harga sekitar US$ 41 per saham. Melihat pergerakan historisnya, saham Citigroup merana sejak 2008.

Citigroup sendiri memiliki layanan perbankan ritel domestik yang jauh lebih kecil dibandingkan para pesaingnya. Hal ini membantu menjelaskan mengapa Citigroup mengalami kesulitan di era krisis keuangan pasca tahun 2008.

Meskipun sang CEO juga telah menarik kembali kehadiran Citigroup di luar negeri, keluar dari lebih dari selusin negara termasuk Meksiko, hal ini belum cukup. Saham Citigroup telah turun sekitar 40% sejak Fraser mengambil alih pada Maret 2021, yang merupakan penurunan terburuk di antara para pesaing bank besarnya.

 

 

[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bank Mega Turut Serta Dorong Terwujudnya Ekonomi Digital


(mkh/mkh)
 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan

Citi: Posisi Bullish Ekuitas Futures AS Tidak Berubah meskipun Terjadi Pullback

Investing · 21 Feb 3.4K Dilihat

DCFX Picks: Dampak Aksi Boikot hingga Laporan Q4 Citigroup

DCFX · 15 Jan 315.4K Dilihat

Laporan Q4 Citigroup: Mengalokasikan $780 Juta Untuk Krisis Perbankan

Ocky Satria · 12 Jan 11.3K Dilihat

Pilihan Saham AS: GS Bullish Setelah Mempertimbangkan Bonus untuk Pedagang

Paolo Liszman · 15 Nov 2023 6K Dilihat

Bakal Ada PHK Massal, Nasib Karyawan Citi Diumumkan November

CNBC Indonesia · 06 Okt 2023 3.5K Dilihat

Kerek Laba, Citigroup Bakal PHK Karyawan

CNN Indonesia · 15 Sep 2023 7.2K Dilihat

Pilihan Saham AS: Laporan Keuangan Citigroup dan Walmart

Paolo Liszman · 31 Ags 2023 10.8K Dilihat

Pendapatan JPM Melonjak 67% pada Q2, Cek laporannya di sini 

DCFX · 21 Jul 2023 13.9K Dilihat

Citigroup Harus Rogoh US$400 Juta untuk Pesangon 1.600 Karyawan yang Kena PHK

Kontan · 15 Jun 2023 9.7K Dilihat

Belajar Dari Kisah Kerugian Trading Alexis Stenfors

SeputarForex · 30 Nov 2022 3.9K Dilihat

Citigroup Akan Tutup Bisnis Perbankan Konsumen & Komersial di Rusia Mulai Kuartal Ini

Kontan · 25 Ags 2022 4K Dilihat