Jakarta, CNBC Indonesia - Citigroup sedang memilah staf yang masuk dalam daftar pemutusan hubungan kerja (PHK) massalnya November nanti. Ini akan menjadi salah satu reorganisasi terbesar perusahaan dalam beberapa dekade.
Hal itu disebutkan dalam memo manajemen Citi kepada stafnya pada Rabu, (5/10/2023). Sara Wechter, kepala sumber daya manusia raksasa perbankan tersebut terang-terangan menyebut peran baru mungkin akan diciptakan, dan peran yang tidak sesuai dengan struktur baru kami akan dihilangkan
"Lapisan perubahan berikutnya ini dijadwalkan akan diumumkan pada bulan November," ungkap Sara melansir Reuters.
Karyawan yang pekerjaannya diberhentikan mungkin memenuhi syarat untuk melamar posisi lain, dan perusahaan akan menawarkan pesangon dan periode pemberitahuan jika memenuhi syarat.
Ketika dikonfirmasi tentang PHK, para pemimpin bank mengatakan, dalam sebuah Townhall Meeting, pemotongan tersebut akan fokus pada fungsi pekerjaan dan geografi tetapi tidak memberikan rincian.
Citigroup juga mengadakan pertemuan direktur pelaksana pada hari Rabu, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut. Para eksekutif membahas langkah-langkah yang diuraikan dalam memo Wechter, kata salah satu sumber.
Para bankir mendapat pemberitahuan 15 menit sebelumnya tentang pertemuan tersebut, yang hanya berlangsung 30 menit, kata sumber itu. Citigroup menolak mengomentari memo tersebut ketika Reuters berusaha mengkonfirmasi.
Diketahui, Citi memiliki 240.000 karyawan pada akhir kuartal kedua. Hal ini lebih besar bila dibandingkan dengan jumlah karyawan di Bank of America yang berjumlah sekitar 216.000 orang dan Wells Fargo yang masing-masing berjumlah 234.000 orang, pemberi pinjaman terbesar kedua dan keempat di AS.
KONSULTASI DI INGGRIS
Citi Group juga tengah memulai konsultasi yang diwajibkan di Inggris setelah sebelumnya memperingatkan karyawan tentang kemungkinan pemutusan hubungan kerja.
"Kami memberikan informasi terbaru kepada rekan-rekan mengenai langkah selanjutnya untuk menyelaraskan struktur kami dengan strategi kami, dan berkonsultasi dengan Forum Konsultasi London mengenai peran yang saat ini sedang ditinjau, beberapa dari peran ini mungkin berubah, sementara peran lainnya sebagian besar akan tetap sama," kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan hari Rabu.
Citi berharap perombakan ini akan menghidupkan kembali harga sahamnya, yang telah tertinggal dibandingkan pesaingnya, dan akan memberikan CEO kendali lebih langsung atas bisnisnya.
Reuters telah melaporkan bahwa pemotongan akan fokus pada bidang pendukung dengan tim yang tumpang tindih seperti manajemen risiko dan kepatuhan, serta unit-unit yang menghasilkan keuntungan.
Citigroup akan melaporkan pendapatan kuartal ketiga pada 13 Oktober. Pada kuartal kedua, laba bersih anjlok 36% menjadi $2,92 miliar, mengalahkan ekspektasi analis.