Inflasi Uni Eropa Semakin Terkendali, Bursa Eropa Pesta Pora

CNBC Indonesia · 01 Nov 2023 13.6K Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa kompak berada di zona penguatan pada sesi awal perdagangan Rabu (1/11/2023). Penguatan ini terjadi inflasi Uni Eropa yang semakin terkendali, keputusan suku bunga, dan kenaikan harga rumah di Inggris.

Indeks Stoxx 600 yang merupakan gabungan 600 saham dari 17 negara di Eropa pada pembukaan perdagangan naik 0,45% ke 435,59. Demikian pula, indeks FTSE sebagai acuan bursa London menguat 0,35% ke 7347,66.

Masih sejalan, indeks DAX Jerman terapresiasi 0,36% ke 14.863,18 dan indeks CAC Perancis berada di zona hijau 0,43% ke posisi 6.915,27.

Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, dengan kemungkinan lebih dari 97% bahwa The Fed akan menahan di level saat ini, menurut CME FedWatch Tool.

Sentimen penguatan pasar juga didorong data inflasi Eropa yang turun ke level terendah dalam dua tahun menjadi 2,9% pada Oktober. Tingkat kenaikan harga tersebut lebih rendah dari ekonom yang disurvei oleh Reuters sebesar 3,1%.

Sementara itu, badan statistik Eurostat mengatakan perekonomian Uni Eropa mengalami kontraksi sebesar 0,1% pada kuartal ketiga, di bawah perkiraan yang masih akan stabil.

Angka tersebut muncul setelah Bank Sentral Eropa (ECB) menghentikan rekor kenaikan suku bunga 10 kali berturut-turut ketika bertemu minggu lalu. Sikap hawkish ECB ini disinyalir menjadi penanda bahwa kebijakan ini mampu mengendalikan kenaikan harga.

Artinya, Eropa berkemungkinan akan lebih dovish ke depan, sehingga ini yang menjadi fundamental melesatnya pertumbuhan ekonomi dan kenaikan indeks saham Eropa.

Sentimen juga datang dari harga rumah di Inggris yang mencatat kenaikan mengejutkan sebesar 0,9% secara bulanan (month to month/mtm) pada Oktober, kata pemberi pinjaman Nationwide pada hari Rabu.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan bulanan sebesar 0,4%.

Kenaikan di bulan Oktober kemungkinan besar disebabkan oleh kendala pasokan properti dan kondisi pasar tenaga kerja yang solid, kata Gardner.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan