Analisa Teknikal
Prediksi untuk di minggu ini terhadap Emas masih ada potensi untuk penurunan yang dimana penyebabnya karena USD cenderung menandakan penguatan, namun perlu untuk di perhatikan terhadap penurunan ini, memang keadaan sedang menurun, namun yang harus di perhatikan adalah konflik geopolitik yang dimana keadaanya semkain kurang baik, sehingga ini akan membuat harga emas ada kemungkinan melonjak naik kedepannya Mungkin untuk pergerakan sekarang masih dalam kondisi penurunan namun setelah itu ada potensi kenaikan karena konflik geopolitik tersebut.
Pengaruh kenaikan terhadap USD ini juga di pengaruh imbal hasil AS dan konflik Rusia ukraina yang belum lama kembali di mlai lagi sehingga di antara konflik ke dua ini akan menjadi sorotan terhadapp pergerakan. Meski begitu, beberapa investor untuk sekarang ini memilih untuk USD meski hanya kenaikan nya tidak terlalu tinggi berdasakan prediksi namun kedepan emas akan cenderung menciptakan harga tertinggi terbaru lagi mungkin. Prediksi dan analisa ini di dukung dengan analisa candlestick dan analisa trend.
Analisa Fundamental
Harga emas ditutup naik pada perdagangan akhir pekan setelah laporan ketenagakerjaan yang penting dari AS menghasilkan peningkatan jumlah.
Harga emas spot berakhir naik 0,11% di $2.045,61/oz pada penutupan perdagangan Jumat (06/01) menurut data Investing.com. Harga emas berjangka juga naik 0,13% di $2.052,60/oz.
Saat rilis data ekonomi AS Jumat malam, nonfarm payrolls,Ketenagakerjaan Non-Pertanian AS meningkat 216.000 bulan lalu, naik dari angka revisi turun 173.000 di bulan November, data dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan pada hari Jumat (05/01). Para ekonom telah memperkirakan angka di 170.000.
Ekonomi AS menambah lebih banyak pekerjaan daripada yang diperkirakan pada bulan Desember, menurut laporan pasar tenaga kerja baru yang dapat berdampak kepada bagaimana para pengambil kebijakan Federal Reserve mendekati potensi penurunan suku bunga tahun ini.
Ketenagakerjaan terus meningkat di sektor pemerintahan, health care, bantuan sosial dan konstruksi, membantu mengimbangi hilangnya peran di sektor transportasi dan pergudangan.
Bersama dengan revisi angka bulan November, total nonfarm payrolls bulan Oktober juga diturunkan sebesar 45.000 menjadi 105.000. Jika digabung, perubahan ini berarti bahwa jumlah pekerjaan yang ditambah antara dua bulan tersebut adalah 71.000 lebih rendah dari yang dilaporkan sebelumnya, BLS mencatat.
Tingkat pengangguran berada di 3,7%, sama dengan laju yang tercatat di bulan sebelumnya dan sedikit di bawah perkiraan 3,8%. Sementara itu, penghasilan rata-rata per jam bulan Desember tumbuh 0,4% basis bulanan, sedikit lebih tinggi dari proyeksi 0,3% dan sama dengan angka yang tercatat di bulan November.
Harga emas bergerak tipis di perdagangan Asia pada hari Jumat (05/01) setelah turun di bawah level kunci minggu ini menyusul rebound tajam dalam dolar, dengan fokus saat ini tertuju data pasar tenaga kerja utama AS untuk isyarat lanjutan tentang pemotongan suku bunga pada tahun 2024.
Logam kuning mengalami kerugian untuk minggu ini setelah naik kuat menjelang akhir tahun 2023. Tetapi rally gagal bertahan di tengah aksi profit taking dan meningkatnya ketidakpastian atas rencana Federal Reserve atas penurunan suku bunga tahun ini.
Pasar sedikit mengurangi ekspektasinya bahwa penurunan suku bunga dapat dimulai paling cepat Maret 2024, setelah minutes dari rapat Fed pada bulan Desember memberikan sedikit isyarat tentang kapan bank berencana untuk mulai memangkas suku bunga.
Pasar tenaga kerja yang mendingin dan inflasi yang lebih lemah merupakan dua faktor utama yang dipertimbangkan oleh Fed dalam memangkas suku bunga. Meskipun keduanya telah mendingin secara substansial dalam beberapa bulan terakhir, traders tetap tidak yakin apakah itu akan cukup untuk mendorong pelonggaran moneter yang agresif oleh the Fed.
Namun, logam mulia ini terus mengalami kenaikan yang kuat hingga akhir tahun 2023, dan kini telah bertahan di atas level $2.000/oz selama lebih dari sebulan. Penurunan suku bunga diperkirakan akan menguntungkan harga emas tahun ini, mengingat suku bunga yang tinggi mendorong biaya peluang untuk membeli emas.
Rilis data ketenagakerjaan akan sangat diawasi oleh para pejabat Fed karena mereka menimbang kemungkinan pemangkasan biaya pinjaman dalam beberapa bulan mendatang. Tanda-tanda ketahanan di pasar tenaga kerja dapat mempengaruhi arah inflasi ke depan, fokus utama dari kampanye pengetatan kebijakan yang belum pernah ada sebelumnya oleh The Fed yang telah membawa suku bunga ke level tertinggi selama lebih dari dua dekade.
Di sisi lain, gambaran pekerjaan yang solid namun melunak dapat membantu bank sentral AS dalam upayanya untuk merekayasa apa yang disebut "soft landing". Dalam skenario ini, kenaikan suku bunga the Fed akan mengalahkan naiknya harga tanpa memicu kehancuran dalam ekonomi yang lebih luas.
Sejumlah data di awal minggu ini mengindikasikan bahwa perekrutan oleh perusahaan-perusahaan swasta di bulan Desember melampaui ekspektasi, sementara lowongan pekerjaan turun ke level terendah dalam hampir tiga tahun terakhir.
Harapan bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada awal 2024 memicu rally pasar dalam minggu-minggu terakhir tahun lalu, kendati optimisme ini mulai surut. Meskipun merilis prospek suku bunga yang lebih dovish daripada proyeksi sebelumnya bulan lalu, notulen dari rapat terakhir The Fed menyarankan bahwa pengambil kebijakan yakin bahwa biaya pinjaman dapat tetap tinggi "untuk beberapa waktu".
Potensi Long-term : Sell
Potensi Short-term : Buy
Resistance : 2044.85
Entry : 2045.23
Support : 1974.39
Analisa teknikal
Pergerakan untuk Oil di minggu ini diprediksi akan cendurung menguat meski sebelumnya terdapat penurunan sedikit namun untuk keadaan sekarang berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. Potenis kenaikan ini juga dipengaruhi Timur Tengah dalam upaya mengurangi tensi geopolitik di wilayah tersebut.
Selain itu, Harga minyak dunia juga terdongkrak laporan yang menyebutkan tingkat employment AS mengalami pertumbuhan pada Desember. Angka non-farm payrolls meningkat 216.000, melampaui perkiraan peningkatan 170.000 sehingga ini akan mempengaruhi pergerakan Oil yang cenderung meningkat. Sementara itu sejumlah perusahaan Maerks yang menyatakan pasokan minyak mentah dunai yang tergangu karena konflik geopolitik di timur tengah . Dengan demikian pergerkaan ini akan cenderugn naik terhadap Oil/WTI. Secara trend juga mendukung untuk kenaikan dan belum ada tanda perubahan yang cukup besar kedepannya.
Analisa Fundamental
Futures gas alam lebih tinggi pada masa dagang AS pada Jumat.
Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD2,87 per mmBTU pada waktu penulisan, meningkat 1,63%.
Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD2,524 dan resistance pada USD2,885.
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,13% dan diperdagangkan pada USD102,00.
Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Februari naik 2,24% dan diperdagangkan pada USD73,81 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Februari naik 0,81% dan diperdagangkan pada USD2,61 per galon.
Potensi Long-term : Buy
Potensi Short-term : Sell
Resistance : 95.00
Entry : 73.90
Support : 67.58
Analisa teknikal
Prediksi USD di minggu ini cenderung kembali melanjutkan peningkatan sesuai dengan roadmap atau gambaran terhadap pergerakan. Hal ini akan menjadi sorotan setelah kenaikan terhadap USD telah usai akan kecenderungan lebih ke penurunan yang berkelanjutan dan potensi perekonomian jepang yang sepertinya sedang tidak baik –baik saja karena ada bencana alaam sebelumnya dan pengaruh dari daya beli masyarakat yang akan menurun saat harga yen yang akan kecenderungagn naik, sehingga ini akan mempengaruhi daya bei yang cukup tinggi. Selain prediksi ini tetap harus di waspadai karena masih ada konflik geopolitik yang cenderung mengkhawatirkan terhadap pergerakan mata uang USD sehingga menjadi sorotan dan untku di minggu ini juga aka nada berita “US Inflation/CPI “yang cenderung menjadi sorotan. Perlu di perhatikan memang harga cenderung masih naik terhadap USD namun sepretinya diminggu ini akan ada pembalikan jadi menjadi sorotan. Prediksi dan analisa ini di dukung dengan analisa trend dan analisa candlestick.
Potensi Long-term : Buy
Potensi Short-term : Sell
Resistance : 151.743
Entry : 144.584
Support : 140.678
Analisa Teknikal
Prediksi Euro di minggu ini nampaknya akan menurun juga karena dampak dari penguatan USD . Hal ini di pengaruhi karena konflik Geopolitik yang berkaitan dengan US, Sehingga investor tertarik dalam jangka waktu dekat terhadap USD namun perlu untuk di waspadai karena ada kemungkinan harga akan cenderung berbalik menguat terhadap euro, karena untuk kondisi sekarang sepertinya pergerkaan cenderung sedang kurang baik dan inflasi di prediksi setelah penurunan ini akan cukup tinggi nanti nya sehingga penurunan ini nampaknya hanya berpotensi jangka pendek dan hal ini perlu untuk di perhatikan. Penguatan USD di sebabkan karena penambahan hutang terhadap USD. Secara trend menunjukan akan ada kelanjutan untuk penurunan dan belum ada tanda pembalikan yang cukup signifkan sehingga penguatan terhadap USD ini bisa di manfaatkan oleh beberapa investor. Prediksi dan analisa ini di dukung dengan analisa trend dan analisa candlestick.
Potensi Long-term : Sell
Potensi Short-term : Buy
Resistance : 1.11455
Entry : 1.09413
Support : 1.07317
Analisa teknikal
Prediksi untuk Nasdaq cenderung melanjutkan penurunan dalam jangka pendek dan setelah itu harga akan cenderung melanjutkan kenaikan. Pengaruh penurunan ini di sebabkan karena USD yang cenderung menguat, namun penguatan ini sepertinya tidak akan berlangsung lama terhadap USD, dan selanjutnya akan ada penguatan nampaknya tidak berlangsung lama dan harga akan kecenderungan menurun lagi tehadap USD secara berkepanjangan sehingga hal ini perlu untuk di perhatikan dan peluang untuk Nasdaq di prediksi akan cenderung meningkat karena belum ada tanda penurunan besar. Memang sebelumnya hasil data Non-Farm Payroll cenderung beragam karena berlawanan terhadap berita NFP, namun peluang dari berita tersebut, namun harga cenderung menunjukan penurunan jangka pendek sehingga hal ini perlu untuk di perhatikan. Secara trend cenderung harga masih turun terlebih dahuulu lalu setelah itu kaan mengalami kenaikan secara siginifikan.
Potensi Long-term : Buy
Potensi Short-term : Sell
Resistance : 17133.25
Entry : 16464.75
Support : 16082.11
Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!
Disclaimer
PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN
Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.
