Saham Boeing Anjlok Imbas Jendela Alaska Airlines Pecah di Udara

CNN Indonesia · 09 Jan 5K Dilihat



Saham
 Boeing babak belur pada perdagangan awal pekan ini, Senin (8/1), buntut insiden pecahnya jendela pesawat Alaska Airlines di udara.

Dilansir CNA, saham Boeing anjlok 8 persen pada perdagangan pra-pasar AS setelah investor melihat kemunduran terbaru yang dialami pabrikan pesawat baru itu.

Apabila kerugian terus berlanjut, perusahaan akan kehilangan nilai lebih dari US$12,5 miliar, hampir sama dengan biaya pengembangan pesawat baru.

Tak hanya Boeing, saham Spirit AeroSystems, yang membuat badan pesawat untuk 737 Max, juga merosot 11 persen.

 

Pesawat Alaska Airlines yang membawa 177 orang penumpang sebelumnya melakukan pendaratan darurat di negara bagian Oregon, Amerika Serikat (AS),usai panel jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu pecah di udara tak lama setelah lepas landas.

Berdasarkan laporan AFP, pesawat dengan nomor penerbangan 1282 tersebut berangkat dari Bandara Internasional Portland sekitar pukul 17.00 pada Jumat (5/1) waktu setempat. Namun, pesawat kembali ke landasan udara usai kru melaporkan soal masalah tekanan udara.

Usai insiden itu, Alaska Airlines memutuskan menghentikan seluruh penerbangan dengan pesawat Boeing 737 Max 9.

"Menyusul kejadian malam ini pada penerbangan nomor 1282, kami memutuskan untuk mengambil langkah pencegahan dengan menghentikan sementara 65 armada pesawat 737-9," kata CEO Alaska Airlines Ben Minicucci dalam keterangannya.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, FAA dan Alaska Airlines masing-masing tengah menyelidiki insiden tersebut.

"Semua pesawat akan kembali melayani penumpang, usai pemeliharaan penuh dan inspeksi keselamatan," ujarnya.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan