Apple Menyerah, iPhone Terpaksa Jadi Mirip HP Android

CNBC Indonesia · 26 Jan 17.2K Dilihat


Jakarta, CNBC Indonesia -
Apple membuat rencana baru untuk menambahkan biaya dan batasan ketika nanti mulai mengizinkan software pihak ketiga di luar App Store diunduh pada perangkatnya.

Mekanisme tersebut kerap diistilahkan 'sideloading' dan selama ini sudah bisa dilakukan di HP Android. 

Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Beberapa bulan sebelumnya, Uni Eropa memberlakukan Undang-Undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA) untuk menargetkan perusahaan-perusahaan teknologi besar.

Tujuan aturan itu adalah menumpas praktik monopoli dan memudahkan masyarakat dalam memilih layanan yang terbaik.

Laporan WSJ menyebutkan rencana Apple yang hanya berlaku di Eropa, memungkinkan pengguna mengunduh software lain ke iPhone untuk pertama kalinya tanpa menggunakan App Store.

Meta juga dilaporkan akan membuat beberapa penyesuaian untuk mematuhi DMA. Raksasa Menlo Park tersebut mengumumkan akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memilih cara menikmati layanannya. Namun, tak dijelaskan lebih rinci mekanismenya seperti apa.

DMA yang berlaku di Uni Eropa mulai 7 Maret 2024 menyatakan bahwa perusahaan teknologi raksasa harus memperlakukan produk dan layanan mereka seperti produk dan layanan milik pesaing.

Dalam laporan yang berbeda, Apple berencana banding atas keputusan Uni Eropa yang menempatkan App Store di dalam daftar antimonopoli digital.

Di Inggris, Apple juga digugat US$ 1 miliar oleh sekitar 1.500 developer yang merasa dirugikan oleh aturan App Store.

Kebijakan Apple juga dikritik oleh Mark Zuckerberg, CEO Meta, induk usaha Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Menurutnya, kebijakan dan struktur pungutan di App Store bermasalah dan penuh konflik kepentingan.

"Kami selalu ingin membantu developer untuk mendistribusikan aplikasi kami, dan opsi baru akan memberikan kompetisi lebih," kata Meta. "Developer pantas menerima lebih banyak cara untuk menawarkan aplikasi buatan mereka ke orang yang menginginkannya."

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan