iPhone 15 Tak Laku, Apple Siapkan Penggantinya di China

CNBC Indonesia · 25 Mar 6.3K Dilihat

CEO Apple Tim Cook berpose di samping headset Vision Pro Apple pada Konferensi Pengembang Sedunia tahunan Apple di kantor pusat perusahaan di Cupertino, California, AS 5 Juni 2023. (REUTERS/Loren Elliott)

Jakarta, CNBC Indonesia -
China bakal jadi negara berikutnya yang bisa langsung mencicipi Vision Pro, headset seharga Rp 55 juta yang disebut-sebut bakal jadi pengganti iPhone. 

Hal tersebut diungkapkan media pemerintah China CCTV yang mengutip ucapan CEO Apple Tim Cook di ajang China Development Forum di Beijing beberapa waktu lalu. 

Apple juga akan terus mengembangkan operasionalnya di China, di tengah lesunya penjualan iPhone sejak akhir 2023 karena kencangnya kompetisi dengan pemain lokal seperti Huawei dan Xiaomi.

Tim Cook memastikan bakal melanjutkan investasi penelitian dan pengembangan di China, dikutip dari Reuters, Senin (25/3/2024).

Kedatangan Vision Pro di China menjadi langkah strategis Apple setelah penjualan iPhone 15 tercatat memburuk. Dalam 6 minggu pertama tahun ini, penjualan iPhone anyar tersebut merosot tajam di negara tersebut mencapai 24%.

Hasil buruk tersebut kemungkinan akan terus berlanjut, ungkap para analis. Diperkirakan penjualannya tetap menurun hingga akhir tahun 2024.

Sementara itu, Vision Pro resmi diluncurkan di Amerika Serikat (AS) pada awal Februari mendatang. Perangkat menggebrak pasar perangkat tersebut dengan jadi yang termahal di antara pesaingnya.

Apple menjualnya US$3.499 (Rp 54,7 jutaan) per unit. Jika ingin membawa seluruh paket lengkap, masyarakat harus merogoh kocek US$4.500 (Rp 70,4 jutaan).

Meski cukup mahal, Vision Pro menawarkan pengalaman menonton dan menggunakan headset ke tingkat lebih tinggi. Misalnya format 2D dan 3D yang disiapkan di dalam platform.

Salah satunya sejumlah film akan hadir dalam format 3D. Sejumlah aplikasi streaming populer juga telah disematkan di dalam perangkat, seperti Tiktok, Disney+, Amazon Prime Video, ESPN, Discovery+, dan MUBI.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan