Taktik Apple Rebut Hati Xi Jinping Usai iPhone 15 Merana di China

CNBC Indonesia · 27 Mar 8.1K Dilihat

Presiden China Xi Jinping menghadiri sesi pembukaan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China di Aula Besar Rakyat di Beijing, Senin, 4 Maret 2024. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Jakarta, CNBC Indonesia -
CEO Apple Tim Cook mencoba mengambil hati pemerintah China usai penjualan iPhone 15 jeblok. Dalam 6 minggu pertama tahun ini, penjualan seri iPhone 15 merosot 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Analis memprediksi penjualan iPhone 15 yang melambat masih akan terus terjadi hingga akhir 2024.

Ada beberapa faktor pemicu iPhone 15 tak laku di China yang notabene merupakan salah satu pasar kunci Apple. Selain persaingan ketat dengan pemain lokal seperti Huawei dan Xiaomi, hubungan geopolitik China-AS yang memanas juga dinilai jadi biang kerok.

Menanggapi kondisi ini, CEO Apple Tim Cook buru-buru mendekatkan diri ke pemerintahan Xi Jinping dengan menggelontorkan investasi yang signifikan.

Baru-baru ini, Apple membuka toko ritel baru di Shanghai. Apple juga berkomitmen menggelontorkan investasi di bidang riset dan pengembangan di China.

Cook juga terang-terangan mengumbar kecintaannya terhadap China dan masyarakatnya.

"Saya sangat senang berada di sini. Saya mencintai masyarakat China," kata dia dalam sesi pembuka di China Development Forum, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (26/3/2024).

"Di sini suasananya sangat hidup dan dinamis," ujarnya.

China Development Forum merupakan ajang tahunan yang mempertemukan pemimpin bisnis dunia dan petinggi di Negeri Tirai Bambu. Ajang ini menjadi salah satu momen mencairkan ketegangan antara AS-China di sektor bisnis.

Sejak tahun lalu, isu geopolitik antara AS-China berdampak besar pada sektor bisnis. Sebab kedua negara sama-sama melancarkan strategi hukum dagang yang membuat iklim investasi bisnis antar kedua negara menjadi tak menentu.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan