Harga minyak turun pada sesi pembukaan perdagangan Asia Senin (22/4) pagi.
Mengutip Reuters, harga minyak berjangka Brent turun 54 sen atau 0,6 persen ke US$86,75 per barel.
Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS bulan depan untuk bulan Mei, yang berakhir pada Senin ini turun 12 sen menjadi US$83,02 per barel. Sementara kontrak Juni yang lebih aktif turun 47 sen atau 0,6 persen ke US$81,75 per barel.
Analis menyebut pelemahan harga minyak terjadi imbas terseret fokus pasar terhadap konflik antara Israel dengan Iran.
Terutama setelah Israel dan Iran mengecilkan risiko peningkatan permusuhan di Timur Tengah. Selain faktor itu, minyak juga tertekan peningkatan cadangan di AS.
"Kekhawatiran ekonomi kembali menjadi faktor bearish di pasar minyak mentah dengan harga di bawah tekanan karena peningkatan besar dalam persediaan AS," katanya analis pasar independen Tina Teng.
Selain itu, minyak juga tertekan kebijakan The Fed yang hawkish dan menyebabkan dolar menguat.
(agt)
