(Vibiznews – Index) – Bursa Jepang tidak mampu melanjutkan rally sahamnya di tengah pelemahan yen pada perdagangan hari Kamis (25/4/2024).
Indeks harian Nikkei anjlok cukup signifikan dan retreat dari posisi tertinggi dalam sepekan oleh aksi ambil untung saham-saham teknologi. Demikian juga Topix terkoreksi cukup signifikan ke bawah kisaran 2700.
Aksi jual cukup besar pada saham-saham teknologi yang bebani Nikkei merespon laporan proyeksi pelemahan pendapatan perusahaan besar Meta-Facebook.
Investor juga sedang wait and see untuk data PDB AS yang dirilis malam ini dan dapat mempengaruhi prospek suku bunga di Amerika Serikat.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 2,16% pada 37.628,48, dan untuk indeks Topix anjlok 1,74% menjadi 2,664.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak negatif dengan penutupan yang anjlok 2,16% pada posisi 37610.
Semua sektor mengalami penurunan, dengan penurunan signifikan dari saham kelas berat seperti Tokyo Electron (-3.5%), Tokyo Electric Power (-3.2%), Toyota motor (-3.3%), Mitsubishi Heavy Industries (-2.2%) dan Fast Retailing (- 3,6%).
Sementara itu, pergerakan sebaliknya terlihat pada saham Renesas Electronics melawan tren dengan naik 0,5% setelah melaporkan hasil kuartalan yang optimis.
