(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Wall Street berakhir merah pada hari Jumat dinihari (26/4/2024) merespon rilis data lemahnya PDB AS Q1-2024.
Dow Jones merosot 1% menjadi 38.085,80 setelah anjlok lebih dari 700 poin pada awal sesi. Nasdaq turun 0,6% menjadi 15.611,76 dan S&P 500 turun 0,5% pada 5.048,42.
Pelemahan saham di awal sesi merespon rilis data PDB AS Q1-2024 yang melambat dibawah ekspektasi.
Tekanan jual bertambah oleh anjloknya saham perusahaan induk Facebook yaitu Meta Platforms anjlok 10,6% setelah laporkan proyeksi kuartal kedua yang mengecewakan.
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS juga laporkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi melonjak 3,4% pada kuartal pertama setelah naik sebesar 1,8% pada kuartal keempat.
Secara Sektoral, pelemahan dipimpin saham-saham telekomunikasi dengan NYSE Arca North American Telecom Index anjlok 2,7%.
Pelemahan yang signifikan juga masih terlihat pada saham-saham perangkat lunak, sebagaimana tercermin dari penurunan 1,8% yang dicatat oleh Dow Jones U.S. Software Index.
Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham emas dengan NYSE Arca Gold Bugs Index melonjak 4,2% dan saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index naik 2%.
