Duet GBP/USD sempat mencapai level tertinggi tiga pekan pada 1.2634 dalam perdagangan hari Jumat ini (3/5/2024), tetapi kemudian jatuh lagi ke kisaran 1.2545. Sentimen pasar terutama dipengaruhi oleh berbagai data ekonomi AS terbaru, bukannya perhitungan hasil pemilihan lokal di England dan Wales.
Di Inggris, kubu oposisi Partai Buruh mendominasi beberapa kursi parlemen lokal dan mengalahkan kubu petahana Partai Konservatif. Beberapa analis sebelumnya memperkirakan kemenangan oposisi bakal mendorong reli Sterling, tetapi reaksi apsar ternyata datar-datar saja.