Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin waktu setempat (27/2/2023), bangkit dari penurunan tajam akhir pekan lalu, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 1,13 persen menjadi menetap di 15.381,43 poin.

Indeks DAX 40 terpangkas 1,72 persen atau 265,95 poin menjadi 15.209,74 poin pada Jumat (24/2/2023), setelah terangkat 0,49 persen atau 75,80 poin menjadi 15.475,69 poin pada Kamis (23/2/2023), dan terdongkrak 0,01 persen atau 2,27 poin menjadi 15.399,89 poin pada Rabu (22/2/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 36 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara empat saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham Continental AG, sebuah perusahaan industri ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri lainnya terkerek 3,11 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan induk dari beberapa perusahaan teknologi medis dan perangkat medis Jerman Siemens Healthineers AG bertambah 3,05 persen; serta perusahaan industri kimia multinasional yang didirikan di Jerman dan dan berkantor pusat di Inggris Linde PLC meningkat 2,46 persen.

Di sisi lain, Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan penjualan aksesoris fesyen secara daring mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 0,48 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri kimia terbesar di dunia asal Jerman yang berkantor pusat di Ludwigshafen, BASF SE, menyusut 0,37 persen; serta perusahaan industri farmasi dan kimia yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian Jerman Bayer AG melemah 0,07 persen.