XAUUSD Naik Akibat Isu Gagal Bayar Utang AS

DCFX ยท 22 Mei 2023 92.1K Dilihat


XAUUSD / GOLD



Analisa Teknikal

Pergerakan Gold cenderung Terjadi pembalikan yang cukup tinggi pada gold dari bearish ke bullish, potensi pembalikan yang cukup tinggi ini pada saat rilis berita "Fed chair Power Speech " pada jumat (19/05), perlu di waspadai juga bahwa  secara teknika nampaknya akan melanjutkan ke penurunan dalam jangka panjang dan mungkin setelah kenaikan jangka pendek ini akan ada potensi kembali lagi ke bearish. Hal ini ini di sebabkan karena pergerakan arah trend bearish masih menguasai dan juga analisa candlestick yang mendukung pembalikan.

Potensi Long- Term : Sell

Potensi Short- Term :  Buy

Analisa Fundamental

Harga emas turun pada awal jam perdagangan sesi AS hari Kamis. Naiknya indeks dollar AS yang menyentuh ketinggian selama tujuh minggu dan masih dalam tren naik adalah faktor bearish yang signifikan dari elemen pasar di luar pasar emas yang menekan harga emas turun. Naiknya yields treasury AS pada minggu ini juga merupakan faktor negatip bagi harga emas.

Emas berjangka kontrak bulan Juni turun $25.40 ke $1,956.50 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Juli turun $0.197 ke $23.70 per ons.

Para pembeli dollar AS mempertahankan indeks dollar AS (DXY) pada level tertinggi dalam tujuh minggu, di sekitar 103.390. Dolar AS meneruskan rally-nya dengan yields AS naik ke ketinggian bulanan yang baru karena data ekonomi AS yang positip.

Optimisme yang terbaru mengenai potensi dinaikkannya batas hutang AS, bersamaan dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan tetap mempertahankan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, mendorong dollar AS naik.

Selain itu, berkurangnya keprihatinan mengenai krisis perbankan juga mendorong sentimen pasar positip. Saham perbankan naik dengan Western Alliance AS melaporkan kenaikan di dalam deposit mereka, yang menunjukkan keluarnya para deposan mereda.

AS mempublikasikan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada 12 Mei, yang naik sebesar 242.000, lebih baik daripada yang diperkirakan kenaikan sebesar 254.000 dan turun dari minggu sebelumnya di 264.000.

Selain itu, Philadelphia Fed Manufacturing Survey bulan Mei muncul di – 10.4, membaik dari bulan April di – 31.3 dan lebih baik daripada yang diperkirakan – 19.8.

Pasar saham Asia dan Eropa kebanyakan naik dalam perdagangan semlam. Indeks saham AS mengarah menguat pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai, menyusul keuntungan yang diperoleh pada hari Rabu. Minat terhadap resiko dari para trader dan investor naik menjelang akhir minggu yang menjadi faktor negatip juga bagi emas.

Pembicaraan perpanjangan batas hutang AS dilaporkan lebih baik. Presiden Joe Biden dan Jubir House Kevin McCarthy keduanya memberikan komentar yang bagus mengenai dicapainya kesepakatan sebelum tanggal 1 Juni. Optimisme mengenai batas hutang AS ini membawa kehidupan kembali ke pasar, namun bukannya tanpa resiko. Sementara dicapainya kesepakatan adalah hal yang positip, potensi negatip masih mengintai, termasuk Federal Reserve AS yang masih hawkish, keprihatinan akan resesi, dan kegelisahan di perbankan AS dan Eropa.

Hal kunci di luar pasar emas adalah naiknya indeks dollar AS ke ketinggian selama tujuh minggu. Pergerakan naik dollar AS mendapatkan momentumnya. Harga minyak mentah Nymex sedikit melemah dan diperdagangkan di sekitar $72.50 per barel.

USDJPY


Analisa Teknikal

Pergerkaan USD masih dalam kecenderungan naik ke atas, meski ini potensi penurunan nya akan terjadi terlebih dahulu, dan setelah itu perlu ada potensi kelanjutan kenaikan, pelemahan USD kemarin di sebabkan karena berita "Fed chair Power Speech ", pengaruh ini cenderung mendukung untuk penurunan jangka pendek kenaikan USD ini juga di sebabkan pengaruh gagal bayar hutang AS yang cenderung mengkhawatirkan apakah bisa untuk menambah hutang atau gagal bayar pada saat pengumuman 1 juni nanti hal ini masih cukup menjadi pertimbangan untuk pergerakan mata uang USD, analisa ini juga di dukung dengan analisa candlestick dan pergerakan arah trend Bullish.

Potensi Long- Term : Buy

Potensi Short- Term :  Sell

Analisa Fundamental

Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 18 Mei 2023 rally menuju posisi tertinggi dalam 5 bulan oleh penguatan dolar AS.

Secara teknikal pair yang sempat bergerak lemah di sesi Asia melaju kembali melanjutkan rally yang ke-6 hari berturut.

Yen terbebani oleh kekuatan dolar karena ketidakpastian ekonomi global dan komentar Federal Reserve yang hawkish mendorong pembelian safe-haven.

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan terlalu dini untuk berbicara tentang penurunan suku bunga, sementara Loretta Mester dari Cleveland mengatakan suku bunga belum pada titik stabil karena inflasi yang membandel.

Kemudian Presiden Fed Dallas Lorie Logan mencatat bahwa laju pengetatan yang lebih lambat tidak mengurangi komitmen untuk mencapai tujuan inflasi.

Selain itu posisi yen lebih rendah dari dolar AS oleh berita sinyal kesepakatan plafon utang AS pada akhir pekan ini.

Pelemahan yen juga dibebani oleh laporan neraca perdagangan yang masih defisit karena turunnya ekspor di bulan April dan impor turun lebih dari yang diperkirakan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa lanjut rally di kisaran tertinggi dalam 2 bulan.

Selain komentar hawkish dari beberapa pejabat Fed, kekuatan di-support oleh posisi yield obligasi AS yang terus menanjak ke atas 3,5%.


EURUSD

 

Analisa Teknikal

Prediksi untuk Euro yang akan mengalami penurunan yang cukup tinggi ini di sebabkan karena kenaikan USD yang cukup tinggi dan dapat menekan Inflasi yang ada di eropa tersebut dan penurunan ini juga masih di dukung dengan arah trend yang cenderung turun, ini juga masih ada dukungan tentang pengaruh gagal bayar AS yang sampai sekarang cenderung mengkhawatirkan, pelemahan EUR ini juga di pengaruhi dari trend yang cenderung turun dan dukungan Analisa candlestick.

Potensi Long- Term : Sell

Potensi Short- Term :  Buy

Analisa Fundamental

 EUR/USD turun menembus ke bawah level 1.0800 di sekitar 1.0766, level terendah sejak 27 Maret. Pasangan matauang EUR/USD terus menghadapi tekanan turun karena menguatnya dollar AS secara luas, didorong oleh komentar dari pejabat the Fed Logan dan data ekonomi AS yang positip.

Dolar AS mempertahankan kekuatannya meskipun optimisme meningkat dengan otoritas AS sedang dalam perundingan untuk mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan batas hutang AS. Selain itu, berkurangnya keprihatinan mengenai krisis perbankan juga mendorong sentimen pasar positip.

Saham perbankan naik dengan Western Alliance AS melaporkan kenaikan di dalam deposit mereka, yang menunjukkan keluarnya para deposan mereda.

Pasar saham global mempertahankan warna hijau pada hari Kamis, yang merefleksikan sentimen pasar yang lebih baik, namun di medan forex, hal nya berbeda dengan dollar AS naik mengatasi kebanyakan rival utamanya.

Wakil Presiden ECB Luis de Guindos mengatakan bahwa inflasi di sektor jasa adalah yang paling mengkuatirkan bagi ECB, dan masih ada ruang bagi ECB untuk tetap menaikkan tingkat bunga.

AS mempublikasikan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada 12 Mei, yang naik sebesar 242.000, lebih baik daripada yang diperkirakan kenaikan sebesar 254.000 dan turun dari minggu sebelumnya di 264.000.

Selain itu, Philadelphia Fed Manufacturing Survey bulan Mei muncul di – 10.4, membaik dari bulan April di – 31.3 dan lebih baik daripada yang diperkirakan – 19.8.


GBPUSD



Analisa Teknikal

Prediksi  untuk Pounsterling yang akan mengalami penurunan di sebabkan karena kenaikan USD dan ini sama seperti pair yang berlawanan dengan USD. yang dimana mengalami penurunan terhadap Pounsterling dan membuat USD naik cukup tinggi tersebut dan penurunan ini juga masih di dukung dengan arah trend yang cenderung turun, hal ini membuat pounsterling masih tertekan terhadap USD dan potensi mengalami kenaikan nampaknya akan terjadi dalam jangka pendek, lalu setelah itu melanjutkan ke penunurunan dalam jangka Panjang. Di dukung dengan Analisa Indikator moving Averange yang masih menekan untuk penurunan dan pengaruh candlestick yang mendukung pembalikan.

Potensi Long- Term : Sell

Potensi Short- Term :  Buy

Analisa Fundamental

GBP/USD tetap berada di bawah tekanan ke arah 1.2400 di sekitar 1.2404, setelah rilis data ekonomi AS. Dolar AS meneruskan rally-nya dengan yields AS naik ke ketinggian bulanan yang baru karena data ekonomi AS yang positip.

AS mempublikasikan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada 12 Mei, yang naik sebesar 242.000, lebih baik daripada yang diperkirakan kenaikan sebesar 254.000 dan turun dari minggu sebelumnya di 264.000.

Selain itu, Philadelphia Fed Manufacturing Survey bulan Mei muncul di – 10.4, membaik dari bulan April di – 31.3 dan lebih baik daripada yang diperkirakan – 19.8.

Pasangan mata uang GBP/USD mendapatkan tekanan jual yang baru pada hari Kamis dan turun ke bawah pertengahan 1.2400 selama paruh pertama jam perdagangan sesi Eropa, lebih dekat ke kerendahan tiga minggu yang tersentuh pada hari sebelumnya. Dolar AS memperpanjang tren naiknya untuk tiga hari berturut-turut. Optimisme yang terbaru mengenai potensi dinaikkannya batas hutang AS, bersamaan dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan tetap mempertahankan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, mendorong dollar AS naik.

Pembicaraan perpanjangan batas hutang AS dilaporkan lebih baik. Presiden Joe Biden dan Jubir House Kevin McCarthy keduanya memberikan komentar yang bagus mengenai dicapainya kesepakatan sebelum tanggal 1 Juni. Optimisme mengenai batas hutang AS ini membawa kehidupan kembali ke pasar, namun bukannya tanpa resiko. Sementara dicapainya kesepakatan adalah hal yang positip, potensi negatip masih mengintai, termasuk Federal Reserve AS yang masih hawkish, keprihatinan akan resesi, dan kegelisahan di perbankan AS dan Eropa.

Di pihak lain, GBP dibebani oleh ekspektasi kenaikan tingkat bunga yang lebih jarang oleh Bank of England (BoE) dibutuhkan pada bulan – bulan yang akan datang untuk membawa turun inflasi. Spekulasi ini didorong oleh data pekerjaan Inggris yang tidak mengesankan yang dirilis pada hari Selasa dan kurang hawkishnya pernyataan dari Gubernur BoE Andrew Baily.

AUDUSD



Analisa Teknikal

Dolar Australia di bawah tekanan karena data pekerjaan yang lebih lemah dari ekspektasi mendukung spekulasi bahwa RBA akan menghentikan kenaikan suku bunga bulan depan. Sehingga ini membuat pelemahan yang cukup tinggi terhadap Australian Dollar, pola ini juga di dukung karena inflasi mata uang USD yang cenderung terus menguat atas isu berita gagal bayar hutang AS, dari pergerakan arah trend juga masih melemah dan cenderung bearish dan belum ada tanda pembalikan besar untuk australian dollar untuk bullish / naik yang cukup kuat, mungkin akan ada kenaikan tapi hanya dalam jangka pendek, secara jangka panjang masih dalam keadaan penurunan. Di dukung dengan arah trend dan pengaruh dari candlestick.

Potensi Long- Term : Sell

Potensi Short- Term :  Buy

Analisa Fundamental

Posisi aussie dolar dalam pair AUDUSD bearish pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 18 Mei 2023 setelah rebound sesi sebelumnya.

Secara teknikal AUDUSD bergerak fluktuatif melewati area support dan juga resisten dan kini sedang meluncur menembus posisi support kuat hariannya di kisaran terendah 2 pekan.

Dolar Australia di bawah tekanan karena data pekerjaan yang lebih lemah dari ekspektasi mendukung spekulasi bahwa RBA akan menghentikan kenaikan suku bunga bulan depan.

Tingkat pengangguran Australia secara tak terduga meningkat menjadi 3,7% pada bulan April, dibandingkan dengan perkiraan pasar untuk tidak ada perubahan sebesar 3,5%.

Aussie juga terbebani oleh pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve AS dan tanda-tanda meredanya pemulihan ekonomi China sebagai mitra dagang terbesar Australia.

Dalam risalah rapat RBA terakhir, keputusan mengejutkan RBA menaikkan suku bunga sangat seimbang demi mengurangi risiko inflasi yang mengakar dalam perekonomian.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa lanjut rally di kisaran tertinggi dalam 2 bulan.

Selain komentar hawkish dari beberapa pejabat Fed, kekuatan di-support oleh posisi yield obligasi AS yang terus menanjak ke atas 3,5%.

WTI 



Analisa Teknikal

Secara Analisa teknikal harga WTI masih dalam keadaan bullish trend atau naik ke atas karena potensi kenaikan harga masih lebih tinggi di bandingkan dengan dengan penurunan yang cukup rendah dan terjadi sebelumnya, sehingga masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan, karena secara keseluruhan terdapat pembentukan arah trend bullish, mungkin harga WTI akan cenderung menguat pada saat pengumuman berita tentang gagal bayar utang US. Di dukung juga dengan analisa candlestick dan arah trend.

Potensi Long- Term : Buy

Potensi Short- Term :  Sell

Analisa Fundamental

Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Kamis, terkoreksi turun dan diperdagangkan di sekitar $71.73 per barel.

Harga minyak mentah WTI turun setelah mengkonsolidasikan keuntungan harian terbesar dalam dua minggu, di tengah kondisi pasar yang sedikit lebih baik. Hal yang menambah kecenderungan bearish dari minyak mentah WTI adalah kuatnya dollar AS dan ekspektasi menurunnya permintaan energi yang terutama disebabkan oleh melemahnya data ekonomi Cina dan ketakutan akan terjadinya resesi di Barat.

Para pembeli dollar AS mempertahankan indeks dollar AS (DXY) pada level tertinggi dalam tujuh minggu, di sekitar 103.390. Dolar AS meneruskan rally-nya dengan yields AS naik ke ketinggian bulanan yang baru karena data ekonomi AS yang positip.

Optimisme yang terbaru mengenai potensi dinaikkannya batas hutang AS, bersamaan dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan tetap mempertahankan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, mendorong dollar AS naik.

Selain itu, berkurangnya keprihatinan mengenai krisis perbankan juga mendorong sentimen pasar positip. Saham perbankan naik dengan Western Alliance AS melaporkan kenaikan di dalam deposit mereka, yang menunjukkan keluarnya para deposan mereda.

Pembicaraan perpanjangan batas hutang AS dilaporkan lebih baik. Presiden Joe Biden dan Jubir House Kevin McCarthy keduanya memberikan komentar yang bagus mengenai dicapainya kesepakatan sebelum tanggal 1 Juni.

AS mempublikasikan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada 12 Mei, yang naik sebesar 242.000, lebih baik daripada yang diperkirakan kenaikan sebesar 254.000 dan turun dari minggu sebelumnya di 264.000.

Selain itu, Philadelphia Fed Manufacturing Survey bulan Mei muncul di – 10.4, membaik dari bulan April di – 31.3 dan lebih baik daripada yang diperkirakan – 19.8.



Disclaimer

Investasi Derivatif melibatkan risiko yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal yang Anda investasikan. Anda dianjurkan untuk membaca dan mempelajari dengan seksama legalitas perusahaan, produk dan aturan perdagangan sebelum memutuskan untuk memasukkan uang Anda ke dalam investasi. Bertanggung jawab dan akuntabel dalam perdagangan Anda.

PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN
Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan

Harga Minyak Mentah Naik Lagi, Brent Dekati US$ 90 per barel!

CNBC Indonesia ยท 9 jam 3.9K Dilihat

Cadangan Minyak Turun, Harga Minyak Dunia Naik

Pasar Dana ยท 14 jam 844 Dilihat

Tensi Geopolitik Timur Tengah Mereda, Harga Minyak Dunia Turun

Pasar Dana ยท 1 hari 7K Dilihat

Harga Minyak Terus Mendingin, Efek AS Tunda Turunkan Suku Bunga?

CNBC Indonesia ยท 1 hari 3.2K Dilihat

Minyak Loyo Meski Masih Mendapat Tenaga dari Konflik di Timur Tengah

CNN Indonesia - Ekonomi ยท 1 hari 2.8K Dilihat

Aktivitas Bisnis AS Melambat, Harga Minyak Mentah Mendingin!

CNBC Indonesia ยท 2 hari 8.7K Dilihat

Nilai Tukar Dolar AS Melemah, Harga Minyak Dunia Naik

Pasar Dana ยท 2 hari 5K Dilihat

WTI Bullish Masih Dipicu dari Tingginya Tensi Konflik Israel-Iran

Andrew Fischer ยท 3 hari 6K Dilihat

Harga Minyak Tersenyum Tipis Pagi Ini

CNN Indonesia ยท 3 hari 4.1K Dilihat