Mengenal Falling Wedge Pattern dalam Trading Forex

DCFX · 23 Mei 2023 7.4K Dilihat
Mengenal Falling Wedge Pattern dalam Trading Forex

Dalam dunia trading forex, analisis teknikal menjadi alat yang penting bagi para trader untuk mengidentifikasi peluang trading yang menguntungkan. Salah satu pola yang sering diperhatikan oleh trader adalah pola Falling Wedge Pattern. Pola ini dapat memberikan petunjuk arah pergerakan harga di masa depan, sehingga trader dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam melakukan transaksi. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu pola Falling Wedge Pattern, bagaimana mengidentifikasinya, dan cara menggunakannya dalam trading forex.

Pengertian Falling Wedge Pattern

Pola Falling Wedge Pattern merupakan salah satu pola pembalikan arah (reversal pattern) yang terbentuk pada grafik harga. Pola ini menunjukkan tren penurunan (downtrend) yang terhenti dan kemudian diikuti oleh konsolidasi harga dalam pola segitiga menurun. Pola ini biasanya mengindikasikan kemungkinan terjadinya pergerakan harga naik (uptrend) setelah pola ini terbentuk.

Pola ini biasa ditemui padai ujung downtrend harga aset, pola ini dibentuk oleh garis support dan resistance yang sama-sama mengarah ke arah bawah. Namun, pergerakan turun pada garis resistance yang relatif lebih curam dibandingkan dengan garis support-nya.


Hal tersebut, ditandai dengan semakin pendeknya candlestick pada grafik harga. Hal ini mengindikasikan bahwa tren bullish pelan-pelan dibentuk oleh pembeli. Ketika harga aset menembus pada garis tren atas, maka akan terjadi pembalikan dan harga aset akan bergerak lebih tinggi.


Contoh pola Falling Wedge Pattern

Ketika pola ini muncul pada tren yang menurun, hal tersebut dianggap sebagai pattern pembalikan dan terjadi ketika pada saat harga memicu lower lows dan lower highs yang tengah membantu dua garis kontrak. Pola Falling Wedge Pattern biasanya mendahului pembalikan atas dan berarti trader dapat berpeluang untuk bisa mencari pembelian yang berpotensi.

Berikut ini, adalah contoh dari grafik irisan jatuh pada suatu tren menurun.



Di sisi lain, ketika pola tersebut ditemukan pada tren yang meningkat, hal tersebut dianggap menjadi pola lanjutan yang terjadi karena market akan berkontraksi sementara. Hal tersebut menunjukkan dimulainya trend yang akan kembali meningkat. Dalam kondisi tersebutlah, yang membuat trader bisa mencari potensi pembelian yang menjanjikan.

Mengidentifikasi Pola Falling Wedge:

Untuk mengidentifikasi pola Falling Wedge Pattern, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

  • Mencari tren penurunan sebelumnya: Sebelum pola Falling Wedge Pattern terbentuk, akan ada tren penurunan yang signifikan. Identifikasi tren ini dengan melihat serangkaian lower highs (tinggi yang semakin rendah) dan lower lows (rendah yang semakin rendah).
  • Menghubungkan high dan low: Gambarlah garis tren dengan menghubungkan titik-titik high (tinggi) dan low (rendah) pada grafik harga. Garis tren ini akan membentuk pola segitiga menurun.
  • Mengamati pola harga: Setelah garis tren terbentuk, perhatikan pergerakan harga di dalam pola tersebut. Biasanya, harga akan bergerak secara mendatar atau dengan sedikit kecenderungan naik dalam pola segitiga menurun.
  • Menunggu breakout: Tunggu sampai harga keluar dari pola segitiga menurun. Biasanya, breakout terjadi ketika harga berhasil menembus garis tren atas (resistance) dengan volume yang meningkat.

Pola Falling Wedge Pattern adalah pola pembalikan arah yang terbentuk pada grafik harga dalam tren penurunan. Pola ini mengindikasikan kemungkinan terjadinya pergerakan harga naik setelah konsolidasi harga dalam pola segitiga menurun. Untuk mengidentifikasi pola Falling Wedge Pattern, trader perlu melihat adanya tren penurunan sebelumnya, menghubungkan titik-titik high dan low untuk membentuk garis tren, dan mengamati pergerakan harga di dalam pola segitiga menurun.

Dalam trading forex, pola Falling Wedge Pattern dapat digunakan sebagai sinyal trading yang menguntungkan. Setelah pola terkonfirmasi dengan breakout, trader dapat memasuki posisi beli dan menentukan target keuntungan berdasarkan kisaran pergerakan harga sebelumnya atau level resistance yang signifikan. Pengelolaan risiko juga penting dengan penggunaan stop-loss order untuk melindungi posisi dari kerugian yang tidak terduga.

Namun, penting untuk diingat bahwa pola-pola teknikal seperti Falling Wedge Pattern tidak selalu memberikan hasil yang akurat 100%. Oleh karena itu, trader harus menggabungkan analisis teknikal dengan analisis fundamental dan faktor lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Penggunaan pola Falling Wedge Pattern dalam trading forex harus dilakukan dengan pemahaman yang baik dan disertai dengan manajemen risiko yang cermat.


Download segera aplikasi DCFX #TheSuperApp agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Menyarankan