Apple memiliki rencana besar untuk memperluas layanan ritelnya di lebih banyak negara. Salah satunya dengan membuka 15 toko baru di Asia Pasifik. Apa ada Indonesia?
Bloomberg melaporkan Apple akan membuka 15 toko baru di Asia Pasifik, lima toko di Eropa dan Timur Tengah, dan empat toko di Amerika Serikat dan Kanada.
Selain itu, Apple juga akan merenovasi atau merelokasi puluhan toko yang ada di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Secara total, Apple akan membuka 53 toko baru, toko yang direlokasi, atau direnovasi hingga tahun 2027.
Sayangnya Indonesia belum masuk dalam proposal ekspansi toko Apple dalam waktu dekat. Ekspansi Apple di Asia Pasifik akan difokuskan di negara kunci seperti India dan China.
Apple akan membuka tiga toko baru di India, melengkapi dua toko yang sudah dibuka tahun ini. Selain itu produsen iPhone itu akan membuka tujuh lokasi baru di China, dua di Korea Selatan, dan dua di Jepang, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (5/6/2023).
Apple juga akan membuka toko pertamanya di Malaysia yang berlokasi di Kuala Lumpur yang rencananya akan dibuka tahun depan. Meskipun belum buka di Indonesia, setidaknya fanboy Apple di Tanah Air bisa mengunjungi toko baru ini sebagai alternatif dari Singapura.
Saat ini ada 520 Apple Store di 26 negara, yang lebih dari setengahnya berlokasi di Amerika Serikat. Selain menjual produk terbaru Apple, toko-toko ini juga menyediakan pusat dukungan teknis, layanan perbaikan, dan kelas offline.
Apple mengoperasikan empat jenis toko ritel, mulai toko indoor di mall, Apple Store+, flagship, dan flagship+. Toko-toko ini menghasilkan pendapatan tahunan yang beragam, mulai dari USD 40 juta untuk toko biasa sampai USD 100 juta untuk toko flagship+.
