10 Barang Wajib Gen Z Tajir, Bukan Cuma iPhone 15

CNBC Indonesia · 12 Okt 2023 47.2K Dilihat



Jakarta, CNBC Indonesia -
Untuk meningkatkan status sosial, Gen Z di Amerika Serikat (AS) ternyata punya barang-barang tertentu yang 'wajib' dimiliki. Bukan hanya iPhone 15 terbaru, ada 9 produk lain yang jadi simbol status Gen Z masa kini.

Laporan tahunan terbaru dari Bank Investasi Piper Sandler merilis daftar merek-merek ternama yang digandrungi anak muda. Studi ini berdasarkan survei 9.193 remaja AS.

Laporan dari Agustus hingga September menyebutkan pengeluaran tahunan rata-rata remaja AS mencapai US$2.316 (Rp 36,3 juta). Angka tersebut hanya turun 1% dari tahun sebelumnya.

Berikut daftar 10 merek yang dipilih para remaja, dikutip dari Business Insider, Rabu (11/10/2023):

1. Nike

Merek pakaian dan sepatu ini masuk dalam daftar laporan tersebut. Laki-laki dengan penghasilan tinggi cenderung menyukai Nike.

Piper Sandler menyebutkan Nike memang menjadi merek nomor satu bagi anak remaja. Namun, merek lain seperti Hoka dan On Running juga telah mendapatkan pangsa pasar yang signifikan.

2. Elf

Elf merupakan merek make-up dan menduduki peringkat pertama untuk remaja dengan pemasukkan tinggi. Pengeluaran orang untuk membeli make up juga naik 33% dari tahun lalu.

Setelah menutup seluruh toko ritelnya, Elf kini fokus pada penjualan e-commerce dan ritel. Merek ini bisa ditemui di Target, CVS, Walmart dan populer di TikTok.

3. Amazon

Amazon menjadi tempat belanjar ritel teratas di kalangan remaja. Lebih dari setengahnya (55%) menyukai platform itu dan 87% rumah tangga AS berlangganan Prime. Amazon juga masih kuat dibandingkan merek e-commerce Shein dan Temu untuk para remaja.

4. Cerave

Brand skincare milik L'Oreal ini disukai 36% remaja perempuan. Mereka menghabiskan US$122 per tahun untuk produk perawatan kulit atau meningkat 19% dari tahun sebelumnya.

Popularitasnya melonjak pada 2020, yakni saat banyak remaja dan dewasa muda terinspirasi oleh konten TikTok. Kala itu, heboh 'gerakan' remaja membuang produk skincare beraroma kuat dengan produk yang lebih lembut.

5. Coach

Salah satu merek tas terfavorit anak muda adalah Coach, yakni sebanyak 19%. Mereka menghabiskan rata-rata US$110 per tahun untuk membeli tas atau meningkat 8% dari tahun lalu.

Penyanyi Selena Gomez yang menjadi brand ambassador juga meningkatkan kesadaran merek di kalangan anak muda. Merek yang dimiliki Gomez, Rare Beauty juga jadi merek kecantikan favorit kedua di kalangan responden tersebut.

6. Chick-fil-A

Chick-Fil-A menjadi restoran favorit 16% remaja AS. Sementara itu, penjualan ayam naik 11% pada 2022 lalu berdasarkan laporan Technomic 2023.

Sedangkan Starbucks menjadi merek restoran favorit kedua. Berada di belakangnya adalah franchise masakan siap saji, McDonald's.

7. Apple

Remaja AS juga ternyata harus memiliki produk Apple untuk menyokong kesehariannya. Terdapat 87% remaja menyukai iPhone dan 34% memiliki Apple Watch.

Apple Music juga layanan kedua paling banyak digunakan dalam enam bulan terakhir. Layanan streaming itu hanya kalah dari Spotify.

8. Lululemon

Lululemon terpilih menjadi merek pakaian teratas untuk remaja perempuan dengan penghasilan tertinggi. Namun tidak begitu disukai oleh mereka dengan penghasilan rata-rata. Sementara kategori apparel atletik, Lululemon juga jadi merek favorit kedua. Sementara untuk merek paling disukai adalah Nike.

9. Bath and Body Works (BBW)

Merek wewangian paling favorit adalah Bath and Body Works, yakni untuk 31% remaja perempuan. Selama dua survei terakhir, perusahaan juga menempati posisi yang sama.

10. TJ Maxx

Jaringan departemen store AS, TJ Maxx mengantongi pangsa pasar untuk remaja. Kemungkinan karena ada masalah inflasi dan kesulitan ekonomi, beberapa remaja mengalihkan kebiasaan berbelanja dengan toko yang menghadirkan banyak diskon. Sebanyak 14% remaja dengan pendapatan tinggi suka berbelanja di toko ritel dengan harga murah.

Nah itu dia produk-produk favorit Gen Z Amerika Serikat. Ada beberapa yang tampaknya juga menjadi tren di Indonesia. Kalau merek favorit Anda apa?

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan